Mohon tunggu...
Mutlaben Kapita
Mutlaben Kapita Mohon Tunggu... -

Hidup untuk memanusiakan manusia!

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Cerdas Memilih (Caleg)

19 November 2018   19:21 Diperbarui: 19 November 2018   20:09 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar karikatur (punya sendiri)

TAHUN depan Indonesia kembali memilih anggota legislatif (DPD, DPR, DPRD). Publik kini disuguhkan calon legislatif dengan beragam latar belakang (Backround), ada dari kalangan politisi, pengusaha, dan juga selebriti. Untuk itu publik selaku pemegang kedaulatan perlu penilaian cerdas dalam memilih calon, sebab banyaknya calon legislatif maka diperlukan parameter yang berbasis kualitas, rekam jejak dan integritas.

"Pilih lah calon dengan parameter berbasis : Kualitas, Rekam Jejak dan Integritas. Bukan memilih calon atas dasar politik uang atau politik identitas".

Kualitas menjadi ukuran penting yang dijadikan oleh publik. Sebab, buruknya kinerja anggota legislatif selama ini disebabkan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh anggota legislatif, sehingga tidak mampu mendobrak masalah sosial.

Baca juga : Saatnya memilih wakil rakyat yang cerdas

Selaras dengan itu, rekam jejak menjadi indikator yang patut dilihat publik selaku pemilih. Melihat dan menilai rekam jejak calon sebelum calon anggota legislatif, hal ini dilakukan agar menjadi preferensi publik dalam pemilihan.

Terakhir adalah integritas calon. Indikator tersebut menjadi salah satu parameter dalam menentukan hak politik pada calon, apalagi Indonesia rentan dengan masalah korupsi. Oleh sebab itu, publik patut menilai integritas calon anggota legislatif agar pilihan politik pada calon yang taat hukum dan bermoral.

Ketiga indikator di atas, menurut penulis menjadi pijakan publik, jika mau wakil rakyat yang kelak duduk di lembaga DPRD adalah wakil rakyat yang berkualitas. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun