Mohon tunggu...
Muti RaigabeJulinda
Muti RaigabeJulinda Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Adm UI 2016

Selanjutnya

Tutup

Money

Cocoa Butter, Peluang Bisnis di Indonesia Masa Kini

19 Desember 2018   00:00 Diperbarui: 19 Desember 2018   00:15 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Peluang Bisnis Cocoa Butter "Hazel" oleh PT. Candra Hamunati

Oleh Kelompok 5 Evaluasi Proyek

Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, Universitas Indonesia 2018

Terkait dengan tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Evaluasi Proyek, saya Muti Raigabe Julinda, mahasiswi S1 Ilmu Administrasi Niaga Universitas Indonesia, ingin memperkenalkan suatu ide bisnis yakni Cocoa Butter "Hazel". Mengapa cocoa butter?

Latar Belakang

Kakao adalah salah satu produk ekspor terpenting di Indonesia. Dalam 25 tahun terakhir, sektor kakao Indonesia telah mengalami pertumbuhan besar-besaran, didorong oleh ekspansi yang cepat dari partisipasi petani kecil. Petani Indonesia berkontribusi paling jauh dari produksi nasional, sehingga mengungguli perkebunan besar negara dan perkebunan swasta besar. Kakao juga merupakan salah satu hasil perkebunan Indonesia yang cukup potensial, Hal ini didukung oleh areal tanam di Indonesia yang masih tersedia, tenaga kerja, dan tenaga ahli kakao yang juga memadai sehingga potensi ini dapat terus ditingkatkan. Bahkan, negara Indonesia saat ini memiliki sekitar 1,5 juta hektar perkebunan kakao.

Pertumbuhan produksi kakao tiap tahunnya disebabkan oleh banyaknya pengembangan produksi hampir pada setiap provinsi maupun wilayah di Indonesia. Pengembangan kakao memang tidak akan terlepas dari peran tanaman tersebut sebagai salah satu komoditas perkebunan yang menjadi fokus pengembangan untuk tujuan ekspor. Penembangan produksi kakao merupakan upaya yang dilaksanakan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu tanaman ekspor dalam rangka mempertahankan pangsa pasar internasional juga pasar nasional yang sudah ada serta menjadi penetrasi pasar yang baru. Produksi kakao yang tinggi menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen dan eksportir biji kakao terbesar di pasar dunia. Menurut International Cocoa Organization (2012), pada tahun 2011 Indonesia merupakan produsen kakao terbesar di kancah internasional setelah Pantai Gading dan Ghana dengan memproduksi kurang lebih 15% kakao dunia.  

Aspek Pasar

Merujuk data pada tahun 2014, nilai dan volume akan ekspor cocoa butter di Indonesia senilai 99.482.690 kg untuk volume nya, dan US$660.783.641 dimana volume ekspor tertinggi dilakukan ke Negara Amerika sebesar 33.872.492 kg, dilanjutkan oleh Jerman sebanyak 9.634.632 kg dan Australia sebanyak 6.736.936 kg di urutan ketiga.

Pada tahun 2015, nilai dan volume cocoa butter meningkat di Indonesia cukup tinggi yaitu sebesar 114.547.148 kg untuk volume ekspor, dan dengan nilai total US$726.296.980 yang negara tujuannya sangatlah beragam seperti Jepang, Hongkong, China, dan masih banyak negara tujuan lainnya.

Segmentasi Pasar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun