Mohon tunggu...
Mutia Salsabila
Mutia Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Bukalah jendela dunia dengan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ratoeh Jarohe SMKN 50 Jakarta

6 April 2020   12:35 Diperbarui: 6 April 2020   15:37 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ratoeh Jarohe SMKN 50 sering disebut juga dengan 'Rafty' yang artinya Ratoeh Jarohe Fifty. Ini juga termasuk salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMKN 50 Jakarta. Ekstrakurikuler Ratoeh Jarohe biasanya berlatih di setiap hari Jumat setelah pulang sekolah.

Orang-orang selalu salah mengira dan menyebutnya Tari Saman. Tarian Ratoeh Jarohe ini merupakan kreasi seniman Aceh bernama Yusri yang merantau ke Jakarta pada tahun 1999. Ratoeh Jarohe di tarikan oleh perempuan dalam jumlah genap, sedangkan Tari Saman di tarikan oleh laki-laki, dan dalam jumlah yang ganjil.

Jadi, jangan terkecoh lagi dengan Tari Saman dan Tari Ratoeh Jarohe.

Ratoeh Jarohe berasal dari kata Rato (berzikir) dan Jaro (tangan) yang artinya berzikir atau bernyayi sambil memainkan gerak tangan.

Rafty sering sekali mengisi acara-acara di SMKN 50. Seperti pensi, atau penyambutan tamu di SMKN 50 Jakarta. Bahkan, Rafty pernah mengikuti lomba dan memenangkannya loh. Tentu itu hasil dari kerja keras mereka karena sangat giat dalam berlatih.

Saat para anggota Rafty memulai tariannya, semua penonton seketika merasa takjub. Mulai dari kekompakan, keindahan, hingga formasi tarian membuat penonton terkagum-kagum. Tarian ini sangat mengandung akan semangat dan keceriaan.

Sangat bagus untuk mempelajari tarian kebudayaan. Karena Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Kita sebagai pemuda-pemudi bangsa Indonesia wajib untuk selalu melestarikan kebudayaan yang ada.

Sekian yang dapat saya sampaikan. Terimakasih dan sampai jumpa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun