Kota Bogor (03/08/2021) - Saat ini Indonesia sedang menghadapi kasus melonjaknya covid-19. Lonjakan kasus ini disebabkan oleh varian baru yang lebih berbahaya dan menular yakni varian delta. Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat yang dimulai sejak tanggal 25-4 Agustus 2021. Hal tersebut dilakukan guna menekan laju penyebaran covid-19 khususnya varian delta. Masyarakat dihimbau untuk memakai masker double jika ada keperluan mendesak untuk keluar rumah.
Selama pandemi, kita juga dihimbau untuk berdiam di rumah saja untuk menghindari penularan Covid-19. Mulai dari Work From Home (WFH) serta sekolah online sudah menjadi rutinitas kita sehari-hari. Menurut Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee sebanyak 83% pekerja menginginkan opsi kerja jarak jauh yang fleksibel, lebih tinggi dari rata-rata global di 73%. Dari hasil survey tersebut tidak menutup kemungkinan bagi para perusahaan untuk terus menerapkan WFH jika pandemi ini telah selesai. Namun tidak semua orang mampu bekerja dirumah dengan baik sesuai aturan ergonomis
Mahasiswa Undip dari jurusan Teknik Industri, Mutiara Ramadya Kusuma mengadakan edukasi melakukan WFH dengan baik dan benar mengikuti standar ergonomi yang ada. Tujuan diadakannya edukasi ini adalah Desa Sindang Barang Khususnya RT 06 Kavling Panorama belum pernah mendapatkan edukasi mengenai ergonomi dan pentingnya memperhatikan aspek ergonomi di masa pandemi covid-19 karena banyak masyarakat yang bekerja dari rumah (WFH) dan siswa maupun mahasiswa yang belajar dari rumah (SFH). Aspek ergonomi memiliki peran penting terhadap kenyamanan dan kesehatan pada saat proses kerja/belajar dilakukan, salah satu contohnya yaitu postur saat bekerja yang salah akan mengakibatkan mudah pegal dan kesehatan tulang yang memburuk.
Pemberian edukasi dengan menggunakan media e-booklet. Tujuan dari penggunaan e-booklet ini agar dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat dalam membaca. Selanjutnya e-booklet disebarkan melalui whatsapp group. Selain menyebarkannya melalui whatsapp, Mutiara juga melakukan sosialisasi melalui Zoom untuk menghadirkan diskusi dua arah sehingga setelah menjelaskan masyarakat yang mengikuti sosialisasi melalui zoom dapat bertanya langsung. Harapannya dengan diadakannya edukasi WFH sesuai aspek ergonomi masyarakat dapat lebih nyaman bekerja dari rumah dan siswa dan mahasiswa yang sekolah online juga dapat belajar dengan nyaman dan menghindari kerusakan tubuh seperti punggung bungkuk atau mata rusak.
Penulis : Mutiara Ramadya Kusuma (21070118140100 / Teknik / S1 - Teknik Industri)
Dosen Pembimbing Lapangan : Solikhin S.Si., M.Sc.
