Mohon tunggu...
Mutiara Karina Kurniawan
Mutiara Karina Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Terkadang hanya ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Frame of Reference dan Field of Experience

21 September 2021   20:00 Diperbarui: 21 September 2021   20:05 10314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelumnya, FOR dan FOE termasuk kedalam pembahasan pada Komunikasi Visual.

Frame Of Reference (FOR) adalah asumsi-asumsi yang menjadi referensi bagi para hadirin, bahkan setiap orang hadirin (nilai pandang seseorang sebagai perpaduan dari faktor-faktor jenis kelamin, usia, pendidikan, kebudayaan, agama dan lain-lain yang berpengaruh terhadap pesan komunikasi yang dilakukannya).

Nah sedangkan Frame of Experience (FOE) adalah berbagai pengalaman yang telah dialami, atau kegiatan/aktivitas/tindakan yang pernah dilakukan, yang memberikan persepsi pada hadirin anda. 

Baik sebagai pribadi, maupun sebagai kelompok. Semua FOE telah memberikan asumsi bagi mereka, sesuatu yang perlu anda ketahui, sebelum menghantar ilmu/ide anda kepada mereka. Segala hal yang dialami oleh hadirin, selama itu berupa pengalaman, kita masukkan semua ke dalam kategori ini. Keduanya adalah pembentuk persepsi dan asumsi hadirin kita.

Itulah penjelasan singkat mengenai FOR dan FOE. Semoga bermanfaat ya!

See you in my another article!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun