Mohon tunggu...
Mutiara Sulyadi
Mutiara Sulyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan✨

Jalani dengan ikhlas pasti terlewati ✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bukan Pertemuan Pertama

30 September 2020   09:27 Diperbarui: 30 September 2020   09:34 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi-pagi sekali aku bersiap untuk berangkat menuju sekolah tempatku melaksanakan PPL. Aku mengenakan kemeja putih, rok, dan jilbab berwarna hitam lengkap dengan  sepasang sepatu pantofel ala guru. Tak lupa juga mengenakan jas almamater kebanggan dari Universitas Borneo Tarakan. 

Hari ini kami akan bertemu dengan guru pamong kami masing-masing. Saya sudah kenal terlebih dahulu dengan guru pamong saya. Karena kebetulan saya alumni dari SMA Negeri 1 Tarakan ini 3 tahun yang lalu. Guru pamong saya bernama Erna Pratiwi S.pd. Ibu Erna yang mengajar saya ketika masih bersekolah di SMA Negeri 1 dulu, kini menjadi pamong saya ketika PPL. Semoga melalui beliau saya dapat belajar dan menambah pengalaman tentang bagaimana menjadi guru yang baik.

Awal bertemu kami tetap harus menjaga jarak dan mengenakan masker. Saya diajak untuk masuk ke ruang guru dan duduk disamping beliau. Karena sudah kenal sebelumnya saya tidak lagi canggung ketika berbicara dengan beliau. Meskipun demikian saya tetap harus sopan dan santun ketika bertutur kata. 

Setelah berbincang-bincang sebentar sebagai salam pembuka saya langsung bertanya kepada beliau tentang materi yang akan dipelajari dan yang akan saya ajarkan kepada siswa, teknik mengajar yang digunakan beliau khususnya pada masa pandemi seperti sekarang ini, kelas yang akan saya ajar inti kegiatan saya selama PPL ini, dan lain sebagainya. 

Beliau menjelaskan dengan ramah. Beliau juga mengatakan bahwa ia juga baru pertama kali menjadi guru pamong mahasiswa. Sehingga ia berharap agar kami dapat bekerja sama dengan baik. Setelah itu kami lanjut bernostalgia bersama.

Berdasarkan kesepakatan dan ketentuan beliau, saya mengajar di 2 kelas yaitu kelas X MIPA 4  dan X IIS 1. Saya juga diminta untuk membuat perangkat pembelajaran  serta mempersiapkan diri untuk melakukan pertemuan pertama setelah materi sebelumnya selesai. 

Dengan kata lain saya akan memulai pertemuan pertama saya pada materi baru. Saya belum merasakan apa-apa. Baik perasaan gugup atau sebagainya. Mungkin belum. Semoga saya dapat membantu para calon generasi muda untuk mendapatkan ilmu dengan mudah terlebih di masa pandemi seperti sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun