Mohon tunggu...
Mutiara Azzahra19
Mutiara Azzahra19 Mohon Tunggu... Musisi - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Birokrasi dalam Mempertahankan Ekonomi di Banten

1 Desember 2020   12:37 Diperbarui: 1 Desember 2020   12:40 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Mutiara Azzahra

Di masa pandemi ini tentu keadaan ekonomi di Indonesia sedang tidak stabil. Dengan adanya Virus Corona ini, pengeluaran di negara  sungguh sangat banyak. Seperti contoh untuk membeli vaksin, dan mengularkan dana untuk memfasilitasi seluruh pelajar dan mahasiwa di Inonesia dengan memberikan kuota belajar gratis. Hal itu juga terjadi juga dalam perekonomian di suatu daerah yang menuruun seperti Provinsi Banten.

Di masa pandemi ini, bukan hanya pemerintah yang sulit mengatur perekonomian tetapi masyarakat juga sulit mengatur perekonomian karena banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, banyak toko usaha yang tutup karena tidak sanggup membayar gaji karyawan. Selain itu dampak dari pandemi ini, berdampak dalam kegiatan ngajar mengajar yang dimana sekarang dilakukan secara daring.

Di Provinsi Banten, perekonomiannya mengalami penurunan dalam bidang ketenagakerjaan jumlah penurunan tersebut diiringi dengan meningkatnya jumlah pengangguran. Hal ini seiring dengan melambatanya pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Untuk masyarakat perdesaan, peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut terjadi seiring meningkatnya Nilai Tukar Petani khususnya untuk subsektor perkebunan rakyat dan hortikultura.

Sehubungan dengan pandemi COVID-19, terjadi peningkatan penyaluran Bantuan Sosial di Provinsi Banten yang bersumber dari APBN khususnya Program Sembako. Pada bulan Maret 2020, sehubungan dengan pandemi COVID-19, nominal program sembako dinaikkan menjadi Rp200.000/bulan.

Banten juga mengahadapi tantangan inflasi di sektor makanan, seperti harga bawang dan cabai naik. Disisi perkembangan harga, laju inflasi Provinsi Banten pada 2020 diperkirakan lebih tinggi. Berdasarkan kelompok komoditas, inflasi tersebut akan didominasi oleh kelompok bahan makanan, makanan dan minuman jadi serta tembakau dan kelompok barang pribadi lainnya. Secara tahunan, inflasi pada tahun 2020 diperkirakan lebih rendah dibanding tahun 2019.

Pelambatan ekonomi Banten yang lebih besar itu di antaranya disebabkan adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya.

Dari sisi pengeluaran, penurunan ekspektasi konsumsi rumah tangga akan berlanjut seiring dengan melemahnya kegiatan ekonomi. Demikian pula dengan investasi dan ekspor yang masih terganggu.

Pada masa pandemi ini, pemerintah Provinsi Banten melakukan banyak cara untuk tetap meningkatkan ke stabilan ekonomi daerah. Di kondisi seperti ini masyarakat sangat membutuhkan kebutuhan pokoknya. Kekuatan sektor pertanian akan menjadi ketahanan pangan serta memastikan selalu kekuatan stok bahan kebutuhan pokok.

Dalam mengandalkan industri dan perdagangan yang masih dalam siklus lingkaran krisis, yang berimbas kepada perekonomian. Semua akan tetap bergulir dengan baik apabila kita dapat memastikan ketersediaan pangan dan bahan pokok sehingga perdagangan tetap berputar dengan baik dan tidak ada kenaikan harga atau kelangkaan stok

Untuk masyarakat di masa pandemi ini, setidaknya harus mengurangi pola hidup membeli barang mewah dan harus berganti kepada keperluan membeli pokok kebutuhan. Membantu meningkatkan pemasukan negara seperti membeli produk lokal. Dan selalu menyiapkan tabungan cadangan untuk mengalami kejadian seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun