Mohon tunggu...
Mutiara Eka Putri
Mutiara Eka Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

mencari wawasan seluas-luasnya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Peningkatan Eksistensi Belanja Online Kala Pandemi Covid-19

14 Desember 2020   11:13 Diperbarui: 14 Desember 2020   11:13 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peningkatan belanja online selama pandemi covid-19 (ilustrasi : istockphoto)

Coronavirus disease merupakan virus yang menyebabkan pandemi di seluruh dunia. Pandemi virus ini menyebabkan perubahan diberbagai sektor kehidupan. Banyak aktivitas yang terkendala bahkan lumpuh akibat virus ini. Untuk menekan angka penularan Covid-19, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk melakukan aktivitas dari rumah.

Banyak tren yang bermunculan selama pandemi akibat dari aktivitas di rumah saja. Salah satu tren tersebut adalah belanja online. Menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistik), terjadi peningkatan aktivitas belanja online sebesar 42% pada responden yang mengaku belanja online-nya meningkat selama pandemi.

Hasil survei yang juga dilakukan oleh BPS, 9 dari 10 responden melakukan aktivitas belanja online. Mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap di rumah, membuat masyarakat mengubah pola belanja dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meskipun sekarang sudah ada pusat perbelanjaan yang dibuka, belanja online tetap menjadi pilihan masyarakat untuk membeli barang yang dibutuhkan. Masyarakat yang biasanya berbondong-bondong ke pusat perbelanjaan, kini hanya perlu menggunakan gadgetnya untuk membeli barang yang dibutuhkan. Alhasil, dengan belanja online dapat menghemat waktu dan tenaga, serta tentunya terhindar dari paparan virus Covid-19.

Lonjakan pembelian online di masa pandemi terdapat pada kebutuhan rumah tangga seperti bahan makanan, minuman, dan peralatan dapur. Selain itu, pembelian produk kesehatan seperti sabun cuci tangan, hand sanitizer, dan masker juga meningkat. Untuk konsumen perempuan, peningkatan pembelian online cenderung terhadap kebutuhan fashion dan make up.

Peningkatan aktivitas belanja online didorong dengan banyak tersedianya platform belanja online dan metode pembayaran yang lebih mudah. Platform belanja online juga banyak memberikan promo menarik seperti diskon, cashback, hingga gratis ongkir. Dengan adanya berbagai tawaran menarik yang diberikan, tentu akan menggaet banyak konsumen untuk berbelanja online.

Dengan demikian, kemudahan berbelanja online kala pandemi ini telah membantu masyarakat untuk memenuhi segala kebutuhannya meski berada di rumah saja.

Penulis : Mutiara Eka Putri dan M. Riyanton

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun