Retribusi kantin sekolah, wacana yang menimbulkan polemik pada pelaku usaha kantin di sekolah.
Sebenarnya, perlu tidak sih Retribusi ini? Apa tujuan pemerintah menarik retribusi pada pelaku usaha tersebut? Retribusi, atau penarik dana kepada pelaku usaha kantin di sekolah, yang mana uang tersebut digunakan sebagai tambahan pendapatan daerah. Setiap sekolah memiliki ketentuan sendiri dalam jumlah retribusi yang diminta.Â
Sebenarnya, apa tujuan lain pemerintah hingga memutuskan retribusi kantin sekolah? Apa ini salah satu upaya membuat siswa dan siswi mendapat asupan yang bersih walau mungkin tidak memiliki nilai gizi yang tercukupi, atau hanya mencari tambahan pendapatan selain pajak daerah?
Dalam sudut pandang lain, bukankah pemerintahan terbaru sedang menggadang-gadangkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SD hingga SMA? Dalam program ini pun sudah membuat pendapatan pelaku usaha kantin menurun, karena Siswa diharuskan menghabiskan makanan, mau suka ataupun tidak. Retribusi ini seharusnya berjalan sesuai kelayakan tempat yang disediakan sekolah untuk kedai kantin yang disewakan.Â
Karena, harus diperhatikan bila ingin membuat dapur makanan untuk usaha, yaitu:
1. Adanya air mengalir
2. Jauh dari drainase/got
3. Ventilasi yang baik
4. Alat masak diusahakan berbahan Stainles steel
5. Pembersihan area saat mulai dan tutup
6. Pembuangan limbah sisa makan yang terorganisir