Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tanaman Hias di 2021, Cintaku Tetap pada Bunga Lili Tak Lekang oleh Waktu

14 Januari 2021   23:36 Diperbarui: 14 Januari 2021   23:41 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman hias semakin naik daun di masa pandemi ini. Bukan hanya ramai di media sosial, hobi menanam dan merawat bunga-bungaan benar-benar telah menjamur di komplek perumahan tempat tinggal saya.

Awalnya saya tak mengerti, mengapa tiba-tiba komplek di sini seperti taman bunga. Hampir di sepanjang jalan gang, di teras-teras rumah bertengger pot-pot berisi ragam tanaman. Ternyata memang tanaman hias sedang tren. Kebiasaan saya yang tidak mengikuti arus musiman membuatku sedikit ketinggalan dengan perubahan ini.

Saya sendiri sekadar suka pada tanaman tetapi tidak maniak. Jadi berpikir ulang jika harus merogoh kocek dalam hanya untuk membeli satu jenis tanaman.

Berbicara soal kecintaan terhadap tanaman hias. Hati saya telah terpaut sejak kecil pada bunga Lili. Iya, salah satu jenis bakung-bakungan. Mungkin bagi orang lain, ini sangat receh. Tetapi itulah cinta.

Bunga Lili atau bunga bakung yang mempunyai nama latin Lilium spp merupakan salah satu bunga yang terkenal di dunia. Menurut mitos Yunani kuno bunga Lili merupakan jelmaan dari semburan air susu dewi Hera yang tumpah ke Bumi. Namun bukan itu yang membuat saya jatuh cinta.

Sewaktu saya masih tinggal di kampung semasa SD dulu. Ketika tiba pada awal musim penghujan sekitar bulan September. Bunga Lili merah bermekaran di sepanjang kiri kanan jalan. Terlihat sangat indah. Saya merasa sedang berjalan-jalan di taman bunga seperti di dalam film Bollywood yang sering lewat di layar kaca. Sejak saat itu cinta itu tumbuh dan menetap hingga sekarang.

Di samping harganya yang murah. Bunga Lili juga mudah ditanam dan di rawat. Cukup timbun umbinya di dalam tanah, gemburkan dan beri air secukupnya. Bisa di taman dalam pot atau langsung di tanah. Karena saya menyesuaikan dengan khayalan sendiri. Maka saya lebih suka menanamnya langsung di tanah dan di atur sedemikian rupa sehingga membentuk koloni panjang. Otomatis, jika masanya berbunga taman bunga Lili terciptalah sudah.

Sebenarnya ada bermacam-macam bunga Lili. Seperti Lili kuning, putih, merah dll. Akan tetapi saya lebih suka bunga Lili merah yang mengandung arti kekayaan dan kemakmuran. Bukan karena maknanya, tetapi karena bunga Lili merah inilah yang saya kenal pertama  dan sejak itu tumbuhlah rasa cinta.

Meskipun musim dan tahun berganti, Bunga Lili tetap cintaku hingga detik ini.

Gambar Pixabay

Ruji, 14 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun