Mohon tunggu...
Siti Mutia Rachman
Siti Mutia Rachman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia

Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa dalam Pendampingan Proses Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

30 Juli 2021   02:11 Diperbarui: 30 Juli 2021   02:26 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia ini menyebabkan kepanikan luar biasa bagi seluruh masyarakat, juga meluluh lantakkan seluruh sektor kehidupan. Pemerintah Indonesia pun mengambil kebijakan yang bertujuan untuk memutus rantai penularan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah penerapan kebijakan social distancing, dimana warga harus menjalankan seluruh aktivitas di rumah, seperti bekerja, belajar, termasuk dalam melaksanakan ibadah. Penerapan kebijakan social distancing ini jelas sangat berdampak terhadap seluruh sektor kehidupan, terutama pada sektor perekonomian, yang secara tidak langsung menyebabkan terhambatnya perekonomian.

Selain berdampak pada sektor perekonomian, sektor pendidikan juga turut terkena dampak yang cukup fatal. Kegiatan belajar mengajar terpaksa harus dilakukan dalam jarak jauh. Akan tetapi, dari kebijakan ini juga banyak pihak yang belum siap untuk melaksankan pembelajaran melalui jarak jauh atau yang dikenal dengan sebutan daring ini. Bukan hanya kesiapan yang masih perlu dibenahi dari pembelajaran jarak jauh ini, banyak kalangan yang ternyata tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar jarak jauh karena terbatasnya kemampuan masyarakat, banyak diantaranya yang tidak memiliki perangakat yang menunjang pembelajaran jarak jauh. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengeluarkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Surat edaran ini meliputi teknis peran dinas pendidikan, sekolah, guru, orang tua, dan persiapan pembelajaran daring ataupun luring.

Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 Dilakukan oleh seluruh Mahasiswa Semester 7 secara daring melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN Tematik) oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang bertemakan "Membangun Desa Melaui Bidang Pendidikan Dan Ekonomi Sebagai Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar Pada Masa Pandemi" atau disebut juga KKN Tematik MDBPE-MBKM. Sasaran utama KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 yaitu melakukan pendampingan pembelajaran pada siswa ditingkat RT/RW tempat tinggal Mahasiswa. Adapun kegiatan KKN ini dilaksanakan sejak tanggal 1-30 Juli 2021 selama satu bulan dengan minimal waktu pelaksanaa sebanyak 120 jam. Pendampingan dilakukan bukan hanya kepada siswa, tetapi juga kepada Guru pada saat melakukan pembelajaran, dan Orang tua yang diharapkan mampu meningkatkan tingkat kepekaan terhadap pembelajaran Daring.

Siti Mutia Rachman salah satu Mahasiswa KKN Tematik UPI tahun 2021, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sedang melakukan pendampingan pembelajaran di SDN 3 Malangbong yang berlokasikan di Desa/Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Program kegiatan KKN yang pertama dilakukan secara daring atau di rumah hal ini dikarenakan sedang diberlakukanya PPKM dan libur sekolah akhir Semester. Program kegiatan KKN yang pertama memberikan penguatan pembelajaran daring dengan video yang di upload di youtube  seperti tips-tips mendampingi anak belajar di rumah, tips-tips belajar via daring dan sebagainya kemudian link videonya di berikan melalui WhatsApp Grup orang tua siswa. Kemudian melakukan pembuatan poster pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19, poster di buat semenarik mungkin agar siswa atau orang tua tertarik untuk memahami isinya.

Selain itu, kegiatan yang dilakukan yaitu membantu administrasi guru seperti menyalin nilai rapot kedalam buku induk, mencari silabus untuk satu semester kelas 2 dan 3, dan membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada saat pembelajaran tahun ajaran baru dimulai, kegitan pembelajaran pun dilakukan denan mengkombinasikan daring dan luring, hal ini dikarnakan keterbatasan fasilitas pembelajarn daring sehingga lembaga sekolah pun mensiasatinya dengan dibaginya kelompok kecil untuk melakukan pembelajaran sesekali di sekolah dengan tetap memeperhatikan protokol kesehatan, dalam satu kelas guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk melakukan pembelajran dan memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah dengan menunggu giliran melakukan pembelajaran di kesekolah. Dengan terlaksananya KKN Tematik UPI 2021 ini diharapkan dalam bidang pendidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di masa pandemi Covid-19.

Penulis 

Siti Mutia Rachman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun