Mohon tunggu...
Dodi Muthofar Hadi
Dodi Muthofar Hadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Manjadda Wajadda

"Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tapi satu tulisan bisa menembus puluhan bahkan ribuan kepala"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manusia <em>Homo sapiens</em>

16 Mei 2010   06:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:11 2427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manusia jenis Hewan Manusia hasil evolusi Kera Manusia yang awalnya berjalan dengan kaki dan tangan Tapi bukan di saat bayi yang masih merangkak Manusia yang jenis pertamanya adalah kera Berjalan dengan empat kaki Waktu demi waktu Berevolusi Berjalan dengan lebih tagap Berjalan lebih tegap lagi Dan Akhirnya berjalan dengan tegap, Berjalan dengan dua kaki Dan Disebut manusia Homo sapiens Sebagai nenek moyangnya manusia Ya manusia cerdas Manusia Makhluk ciptaan Allah swt Yang pertama bernama Adam as dan Hawa tanpa dilahirkan dari seorang ibu Kemudian Hawa melahirkan anak-anak manusia Dari yang berumur ratusan tahun, Bertubuh tinggi, besar, Sampai pada manusia sekarang, Yang bertubuh sedang dan berumur pendek Manusia melahirkan bayi Yang berjalan merangkak Tanpa bisa berbicara kecuali menangis dan tertawa Kemudian bertambah besar menjadi Anak-anak yang berjalan dengan dua kakinya dengan sempurna Belajar, sehingga menjadi pintar, sebagai kholifah Allah swt Manusia Homo sapiens bukan manusia sekarang meskipun ada manusia sekarang yang yakin sebagai keturunan manusia Homo sapiens Manusia-manusia Homo sapiens ini bertebaran Di bumi, dan berkeyakinan bahwa Mereka adalah hasil evolusi kera Berbeda dengan manusia Yang juga bertebaran di bumi, Dengan keyakinan bahwa Mereka anak turunnya Adam as dan Hawa Dua jenis manusia yang bentuknya sama, Namun memiliki keyakinan yang berbeda Manusia Homo sapiens Memisahkan agama dengan ilmu pengetahuan Yakin sebagai bagian dari Kelompok Mamalia dalam Taksonomi Hewan Sedangkan Manusia Tidak memisahkan agama dengan ilmu pengetahuan Yakin sebagai manusia bukan Kelompok Mamalia dalam Taksonomi Hewan Manusia Terdiri dari laki-laki yang tidak menyusui Dan Perempuan yang menyusui anaknya Persamaan sifat menyusui Bagi manusia bukan untuk mengatakan bahwa Manusia satu kelompok Dengan hewan menyusui Karena sifat menyusui itu adalah karunia Tuhan Yang Maha Menciptakan Bukan untuk mengelompokkan semua ciptaan Tuhan yang menyusui dalam satu kelas Mamalia Allah swt sudah berfirman bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sempurna, dengan sifat-sifat yang juga sempurna sebagai manusia Kemudian Allah swt hanya memerintahkan kepada manusia sebagai khalifah tidak kepada makhluk yang lain yang Allah swt ciptakan Salah satu fungsi kekhalifahan manusia adalah mengatur makhluk Tuhan Termasuk memanfaatkan hewan dan tumbuhan Sesuai dengan yang Allah swt firmankan, bahwa ada sebagian hewan sebagai binatang ternak, ada yang diburu, dan ada yang berbisa dll Begitu juga dengan tumbuhan Ada tumbuhan untuk sayuran atau dimakan, ada untuk obat, dll Sekarang apa gunanya taksonomi Carolus Lineus Manusia yang mengelompokkan hewan dan tumbuhan Menyatakan manusia sebagai bagian dari kelompok Taksonomi Hewan Padahal Allah swt sudah terlebih dahulu mengelompokkan Hewan dan Tumbuhan Sebelum menciptakan manusia, dan telah diajarkan kepada manusia pertama (Adam as) dan juga Hawa Carolus Lineus bukan seorang Nabi Sehingga pemikiran dan teorinya tidak wajib dan tidak sunnah untuk diikuti Manusia sudah diberi agama Manusia sudah diberi kitab suci Sungguh kasihan Homo sapiens Meskipun memiliki arti manusia cerdas Namun membawa keyakinan salah, “Manusia bukan ciptaan Tuhan, namun evolusi dari kera menjadi manusia cerdas (Homo sapiens)” Karena manusia dihadapan Tuhan, Akan dibedakan berdasarkan keyakinannya, Bukan dibedakan berdasarkan kesempurnaan wujudnya sebagai manusia Manusia Homo sapiens, kemanapun perginya selalu membawa keyakinannya Sebagai makhluk hasil evolusi kera bukan ciptaan Tuhan Selesai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun