Saat Indonesia sudah aman dari  Covid-19. Hal ini diperkuat dengan pidator Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan  Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia. Meskipun Indonesia sudah tidak mengalami pandemi, ada beberapa perilaku protokol kesehatan yang seharusnya tetap dilaksanakan. Salah satunya adalah penggunaan masker.
Masker merupakan salah alat pelindung diri yang masker dan berfungsi mencegah percikan pernapasan yang berisi virus dari orang lain masuk ke dalam tubuh kamu. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan  manfaat penggunaan masker yang benar, yaitu yang dikenakan menutupi hidung dan mulut bisa mengurangi semburan percikan.
Apalagi masyarakat yang bekerja di tempat yang terbuka, maka  masker harus selalu dipakai karena sebagai Alat Pelindung Diri.Â
Ini adalah beberapa manfaat penggunaan masker :
Menurut penelitian, menggunakan masker mulut dengan benar memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
1. Mencegah paparan polusi udara
Masker dapat dijadikan sebagai APD bagi pekerja dan APD pengendara motor. Karena kita tahu bahwa asap dari kendaraan bermotor, pabrik, rokok, dan debu, adalah jenis polusi udara yang dapat meningkatkan risiko terserang penyakit pernapasan seperti asma dan PPOK, penyakit jantung, dan kelahiran prematur.
2. Mencegah penularan penyakit
Penggunaan masker dapat dijadikan sebagai upaya pencegahan penularan berbagai macam penyakit, seperti flu, batuk, ISPA, dan sindrom pernapasan akut berat atau Severe Acute Respiratory Syndrome. Apalagi bagi masyarakat yang mempunyai risiko mudah tertular/ yang sedang sakit/ yang sedang melaksanakan tugas- menjenguk di fasilitas kesehatan. Kepatuhan menggunakan masker seharusnya otomatis tetap dilaksanakan.Â
3. Melindungi wajah dari paparan sinar matahari
Penggunaan masker juga penting untuk melindungi paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari yang berkepanjangan dan berulang dapat menyebabkan penuaan dini dan peningkatan risiko kekambuhan eksim, jerawat, flek hitam, hingga kanker kulit.
