Surakarta (31/4/20), Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) resmi mengadakan kegiatan kuliah kerja nyata atau bisa disingkat KKN yang bertemakan COVID-19. Kegiatan KKN COVID-19 ini ditujukan kepada mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang sedang menempuh semester 6 dan telah memasukkan mata kuliah KKN ke dalam Kartu Rencana Studi (KRS) tahun ajaran 2019/2020. Kegiatan KKN COVID-19 2020 ini dilaksanakan di wilayah masing-masing yang menjadi domisili mahasiswa UNS di seluruh Indonesia.
Musyaffa Syarif (21) atau bisa dipanggil Syarif (G0017154) merupakan mahasiswa UNS prodi kedokteran yang mengikuti kegiatan KKN UNS COVID-19 di lingkungan tempat tinggalnya yaitu di RT 014/RW 002 Kelurahan Jati kecamatan Pulogadung Kota Jakarta Timur. Program KKN UNS COVID-19 berlangsung dari tanggal 1 Mei 2020 -- 20 Juni 2020 dengan dibimbing pembimbing lapangan yaitu prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.H. Syarif melaksanakan kegiatan KKN dengan tema "Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap COVID-19".
Syarif melaksanakan tiga buah program secara daring dan luring. Untuk kegiatan yang pertama adalah membagikan masker, hand sanitizer, dan juga hand book bertemakan COVID-19 secara luring atau terjun langsung ke lingkungan RW 002 setempat. Kegiatan mendapatkan tanggapan positif oleh warga setempat dan warga sangat berterimakasih dengan diadakanya kegiatan ini. Untuk kegiatan yang kedua adalah mengadakan edukasi dan penyuluhan COVID-19 terhadap siswa TK dan SD Penuai 03 Bangsa yang dilaksanakan secara daring. Selain edukasi dan penyuluhan diadakan pula perlombaan membuat puisi dan cerita pendek bertemakan COVID-19.Â
Bagi siswa yang menang akan mendapatkan hadiah berupa buku. Kegiatan tersebut mendapatkan tanggapan positif dari orang tua siswa karena membuat anaknya lebih produktif dan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan mereka tentang COVID-19. Kegiatan yang ketiga adalah melakukan edukasi dan penyuluhan kepada warga RW 002 yang dilaksanakan secara daring melalui grup WhatsApp dengan mengirimkan poster dan juga video yang bertemakan COVID-19.Â
Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif juga dari warga terutama dari seorang ketua RT yang sempat bilang bahwa banyak warga yang masih minim pengetahuanya tentang COVID-19 dan dengan diadakanya kegiatan tersebut warga lebih dapat mengerti dan yang tadi tidak tahu menjadi tahu.
