Mungkin karena saking butuhnya bantuan, sampai-sampai Pak Nuh mengira bahwa lelang yang kita adakan adalah kuis garangan wait kopi.
Adapun jumlah Dislikes di akun Youtube BNPB yang menayangkan acara kita, ada dua kemngkinan. Pertama, dislike muncul sebab ada yang hanya ikut-ikutan saja, kedua memang ada yang tidak suka acara kita.
Kalau berdasarkan pengalaman saya sih, dislikes banyak menunjukkan bahwa sebenarnya mereka juga pengen nonton, tapi karena acara dua jam, sayang kuota mahal, jadi cuma nitip dislikes aja.
Pun saat publikasi beberapa hari sebelum acara. Banyak media dan kritikus yang beramai-ramai membahas tentang acara konser ini. Hal ini menguntungkan karena secara tidak langsung menjadi promosi gratis mengenalkan acara konser kita ini ke masyarakat.
Begitupula sesudahnya, ramai sekali acara konser amal yang sudah kita adakan ini diperbincangkan dimana-mana. Hal-hal diatas, menandakan bahwa acara kita, sukses mendapatkan respon dengan animo masyarakat yang sangat tinggi.
Ketiga, ditinjau dari dana pengeluaran dan pemasukan
Silahkan kamu buka hasil rapat awal tahun organisasi kita dengan Pihak Fakultas yang sudah disepakati berapa jumlah anggaran yang diberikan untuk organisasi ini.
Acara ini memang mendadak, tapi dengan dampak yang luar biasa bermanfaat luas kepada masyarakat. Saya kira dana tidak akan jadi masalah.Â
Kalau nanti saat SPJ-an dihitung dana penyelenggaraan kurang beberapa rupiah. Kita sebagai anggota ormawa harus siap patungan untuk menutupi kekurangannya.
Dari ketiga analisis saya diatas, saya menyimpulkan, tiga pelajaran berharga yang dapat diserap oleh para aktifis ormawa dalam penyelenggaraan Konser ini adalah sebagai berikut:
1. Bahwa dalam berorganisasi, perlu adanya kekompakan antar anggota dengan cara menghargai sekecil apapun jerih payah yang anggota kita lakukan untuk mensukseskan acara.