Mohon tunggu...
Musthofaemet 3103
Musthofaemet 3103 Mohon Tunggu... mahasiswa airlangga

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Digitalisasi Era 4.0 Dalam Perkembangan Teknik Elektro di bidang Otomotif

27 Mei 2025   00:59 Diperbarui: 27 Mei 2025   00:59 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pinterest, https://pin.it/5MAvmYjhQ

Latar Belakang

   Perkembangan teknologi yang pesat pada era Revolusi Industri 4.0 telah membawa dampak signifikan pada berbagai sektor industri, termasuk bidang elektro dan otomotif. Era ini ditandai dengan integrasi sistem fisik dan digital melalui pemanfaatan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), cloud computing, big data, serta sistem otomasi dan robotika. Salah satu perubahan besar yang muncul adalah meningkatnya peran teknologi elektro dalam mendukung transformasi digital di industri otomotif. Di masa lalu, sistem kelistrikan dalam kendaraan bersifat sederhana dan terbatas pada fungsi dasar seperti pencahayaan dan pengapian. Namun, saat ini, teknologi elektro telah berkembang menjadi komponen vital dalam kendaraan modern. Mobil kini dilengkapi dengan berbagai sistem elektronik cerdas, mulai dari sistem navigasi digital, sensor keselamatan, hingga penggerak listrik (electric drivetrain). Bahkan, kendaraan listrik dan otonom yang sedang berkembang pesat saat ini sepenuhnya bergantung pada kemajuan teknologi elektro dan digitalisasi.

   Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, termasuk bidang teknik elektro dan otomotif. Digitalisasi menjadi tulang punggung utama transformasi ini, dengan mengintegrasikan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), sistem siber-fisik, dan cloud computing ke dalam proses produksi dan pengembangan produk.

Perkembangan di Bidang Elektro

   Digitalisasi dalam bidang elektro mendorong terciptanya sistem yang lebih efisien, presisi tinggi, dan ramah lingkungan. Salah satu penerapan paling nyata adalah dalam pengembangan smart grid—jaringan listrik cerdas yang memungkinkan pemantauan, distribusi, dan pengelolaan energi secara otomatis dan real-time. Melalui sensor digital dan IoT, smart grid dapat mendeteksi gangguan, memprediksi kebutuhan energi, serta mengintegrasikan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin ke dalam sistem distribusi. 

Selain itu, teknologi otomatisasi dalam elektro seperti PLC (Programmable Logic Controller) dan embedded systems semakin berkembang berkat digitalisasi. Perangkat-perangkat ini memungkinkan kontrol sistem kelistrikan secara lebih akurat dan fleksibel, sehingga meningkatkan produktivitas industri secara keseluruhan.

Perkembangan di Bidang Otomotif

   Sementara itu, di sektor otomotif, digitalisasi membuka jalan bagi berbagai inovasi, termasuk mobil listrik, kendaraan otonom, dan sistem infotainment pintar. Kendaraan modern kini dibekali dengan berbagai sensor, kamera, dan AI untuk mendukung fitur-fitur keselamatan seperti pengereman otomatis, navigasi berbasis GPS, serta asisten pengemudi.

   Digitalisasi juga memungkinkan proses produksi otomotif menjadi lebih efisien melalui robotika dan manufaktur berbasis data (smart manufacturing). Perusahaan otomotif besar kini memanfaatkan digital twin untuk mensimulasikan kendaraan secara virtual sebelum diproduksi secara fisik, yang menghemat waktu dan biaya riset.

Kesimpulan

   Digitalisasi di era Revolusi Industri 4.0 telah memberikan dampak besar dalam perkembangan teknologi elektro dan transformasi industri otomotif. Integrasi teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), sistem otomatisasi, dan cloud computing telah mengubah cara kerja sistem kelistrikan dan proses produksi kendaraan secara menyeluruh. Dalam bidang elektro, digitalisasi memungkinkan sistem kelistrikan menjadi lebih efisien, cerdas, dan ramah lingkungan. Inovasi seperti smart grid, sensor digital, dan sistem kontrol otomatis mempercepat transisi menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan dan dapat diandalkan. Sementara itu, dalam dunia otomotif, teknologi elektro yang terintegrasi secara digital mendukung perkembangan mobil listrik, kendaraan otonom, serta berbagai fitur keselamatan dan kenyamanan berbasis AI.

 

Daftar Pustaka

Priadi, R. A. S. (2020). The Role of Electrical Engineering in The 4.0 Industrial Revolution: Focus on Handling Business and Disruptive Innovation. Diakses dari Academia.edu

Rajiv Nayan, K. (2025). Digital Manufacturing Transformation in the Automotive Industry: A Technical Analysis. International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology. Diakses dari Academia.edu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun