Mohon tunggu...
M
M Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mmmm

Mmmm

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penetapan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 1965 di Balik Peristiwa G30S/PKI

6 Oktober 2020   01:15 Diperbarui: 27 Juli 2022   08:41 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober, berkaitan sangat erat dengan peristiwa G30S/PKI. Tragedi G30S/PKI merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan mengubah ideologi bangsa dari Pancasila menjadi paham komunis yang dimana paham komunis sendiri ditentang oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit yang pada saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dibalik hari Kesaktian Pancasila, ada tragedi berdarah yang memakan enam jiwa korban dan seluruhnya merupakan jenderal TNI AD dan satu perwira pertama TNI AD. Enam jenderal itu adalah Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jendral Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.

Setelah tragedi G30S/PKI,  dilakukan pembersihan semua aspek pemerintahan dari seluruh pengaruh dan unsur PKI mulai dari anggota organisasi hingga para simpatisan.

Kemudian pada tanggal 1 Oktober 1965, pemerintah Orde Baru menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang memiliki makna sebagai hari perkabungan nasional, karena adanya tragedi penculikan dan pembunuhan tersebut.

Selain itu, setiap 1 Oktober juga diadakan upacara Hari Kesaktian Pancasila setiap tahunnya. Upacara ini diselenggarakan sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati para jasa pahlawan revolusi yang telah berjuang demi bangsa dan negara. Diharapkan peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober sebagai momen untuk memperkuat kesatuan dan persatuan.

Referensi :

Tirto

Detik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun