Mohon tunggu...
Muslih
Muslih Mohon Tunggu... Guru - Guru pada MTs Negeri Lamandau Kalimantan Tengah

Guru yang masih belajar memperbaiki diri dan musafir yang sedang mengumpulkan bekal untuk perjalanan panjang ini sangat suka olahraga Volly dan badminton (sebagai penonton), juga sangat suka konten tentang pendidikan, pengembangan diri dan karakter serta hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibu, Oase di Gersangnya Hati

17 Mei 2023   11:09 Diperbarui: 17 Mei 2023   11:15 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh

Lewati rintang untuk aku, anakmu

Ibuku sayang, masih terus berjalan

Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah

Seperti udara

Kasih yang engkau berikan

Tak mampu kumembalas, ibu

Ibu

(Lagu Ibu by Iwan Fals)

Setiap mendengar lagu ibu dari Iwan Fals, ada keharuan yang menyeruak, mengenang jerih payahnya dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya.

Kalau mendengar kata ibu, yang terbayang dalam benak adalah wanita mulia yang telah melahirkan kita. Ibu adalah sosok yang memiliki ikatan batin lebih kuat dengan anak, penuh kasih sayang, penuh cinta, dan sangat perhatian. Kadang ada tetes haru setiap mengingat dan mengenang tentang perjalanan dan perjuangan seorang ibu dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun