'Bunda lagi mens ya? Galak amat!..."
Salah satu celetukan anak-anak, ketika saya terlalu reaktif dengan salah satu pertanyaan atau permintaan mereka. Interaksi rutin setiap hari, yang kadang mendadak jadi 'bencana' ketika si 'tamu bulanan' datang. Belakangan, akhirnya bisa berakhir dengan meminta maaf, menyengir lebar atau celetukan asal membela diri, "Wah iya. Tau saja kalo bunda lagi 'dapet'."
Jadi, sebenarnya, mitos atau bukan sih, berubah jadi singa buas dan galak, sekaligus menggendut serupa Gajah saat menstruasi? Atau saat mengalami PMS - Pre Menstruation Syndroms? Padahal kan mens atau haid sudah dialami setiap bulan. Kalau misal sekarang sudah berusia 40 tahun, sudah dialami sekitar 12 dikalikan 28 tahun (jika mens pertama terjadi di usia 12 tahun). 336 kali! Masa ndak bisa belajar dari pengalaman? *eh
Jadi Galak Karena Perubahan Hormon Saat Pre dan Pascamenstruasi
Di salah satu referensi artikel di Sains Kompas, adalah hormon bernama neurotransmitter yang ternyata jadi biang kerok-nya. Si neurotransmitter inilah yang mempengaruhi kinerja zat kimia di otak, umumnya terjadi di proses pelepasan sel telur. Istilahnya Fase Luteal , terjadi di hari pertama sampai sekitar hari ketiga haid.Â
Nah, sikap galak saya di atas, termasuk dalam sebagian dari perubahan akibat proses perubahan hormon ini. Jika para ahli bisa mengumpulkan sampai sekitar 150 gejala PMS. Kegalakan saya termasuk dalam gejala emosional, sementara yang lainnya bisa pula mencakup gejala fisik, perilaku hingga kognitif.
Bukan tidak mau berubah sih. Saat masih belum menikah dulu, saya sudah coba ratusan tips dan trick untuk menaklukkan kegalakan atau mengurangi kadarnya. Sesekali berhasil. Salah satu yang paling saya ingat, mengkonsumsi dark chocolate, cemilan favorit saya di hari-hari awal mens. Lain waktu, pernah juga berhasil ketika saya menghindari makanan serba goreng dan menggantinya dengan sayur serba bening atau buah-buahan segar. Setelah berkeluarga, dua cara berhasil ini ternyata tak sepenuhnya sukses. Mengapa gagal? Benar sudah menjaga makan, tapi bagian tersulit, ya menjaga untuk tidak reaktif, ketika misalnya handuk basah bekas mandi masih digeletakkan di atas kasur, alih-alih menjemurnya di luar rumah. Arrgghhhh ...!!
Inaq Gajah Saat Mens Datang
Inaq adalah panggilan umum 'ibu' dalam Bahasa Sasak, suku terbesar di pulau Lombok. Di samping galak, julukan Inaq Gajah juga terhitung menjadi panggilan saya saat haid datang. Bukan tanpa alasan. Berat badan rata-rata saya di tahun ini di kisaran angka 62.5 sampai 64 kilogram. Sebenarnya tak banyak bertambah saat datang bulan. Namun, secara penampakan, sungguh benar tampak seperti ibu Gajah.
Wajah membundar, semua baju terasa sesak, berkeringat lebih sering dan akhirnya memilih daster dengan bukaan maksimal, lalu rebah sepanjang hari main game. Eh, bukan, memantau pekerjaan online dong.
