Ini Resep Beberok Terong dan Mendoan Lezat
Walau kamu belum pernah mencicipi rasa dari masakan tersebut, kamu tetap bisa memasak dengan hasil rasa menyerupai masakan asli.
Beberok Terong khas Lombok
Bahan utama: Terong bulat ungu kecil, empat cabe rawit merah, dua tomat ukuran sedang, 2 siung bamer iris tipis, jeruk nipis, terasi goreng/bakar, garam secukupnya, 1 sdt minyak goreng kelapa.Â
Cara Mengolah: Potong dadu terong bulat ungu, rendam di parutan tomat segar agar tidak menghitam. Haluskan cabe rawit, terasi dan garam. Campurkan dengan irisan bamer, minyak  goreng kelapa dan terakhir peraskan jeruk nipis saat siap disajikan. Untuk yang tidak bisa tanpa micin, bisa ditambahkan secukupnya. Saya memilih sedikit taburan gula pasir, sebagai pengganti micin. Alhamdulillah, seporsi Beberok Terong buatan saya ludes des des (seporsi Beberok Terong, jadi cover foto tulisan ini).
Ah iya, jika tak ada minyak kelapa asli, bisa diganti dengan VCO atau minyak zaitun. Mengapa diberikan minyak kelapa?Â
Menurut resep orang tua di Lombok, minyak 'membungkus' rasa getir terong ungu. Jadi, yang tersisa di lidah, ekspektasi rasa krenyes-krenyes khas terong dan rasa getir yang sudah tersamarkan, berpadu dengan tomat segar, pedasnya cabe dan rasa khas atsiri bawang merah. Sedddap!
Mendoan Semarang a la Muslifa
Cara mengolah: haluskan bumbu, campurkan dengan tepung terigu, irisan halus daun prei/bamer dan air secukupnya. Usahakan tidak terlalu encer, sehingga balutan tepung cukup tebal dan rasa bumbu pada Mendoan matang nanti lebih terasa. Goreng di minyak dengan api sedang, angkat setelah kecoklatan.
Sebenarnya, saya juga menyajikan seporsi ekstra sambal lain. Terutama karena tidak menyiapkan cabe rawit hijau sebagai 'partner' mendoan. Sayang, saya terpaksa menyebutnya Sambal Gagal. Perpaduan sambal tomat jeniper segar dan bawang goreng yang saya haluskan bareng, ternyata tidak pas. Akhirnya, sisa sambal, saya tumis bareng sayur dan jadi cha sayur pedas, buat menu sahur.Â
Well, secara bahan, ya bolak balik itu melulu. Maklum, budget harian tidak bisa lebih dari 30rb an. Yang penting, ada sayur, lauk dengan protein dan sedikit buah. Protein hewan (prohe), praktis hanya bisa seminggu sekali. Sisanya, di selang-seling dengan tempe, tahu dan telur.Â