Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Fakultas MIPA Unram dan Masyarakat Sekotong Menjaga Bersama Kelestarian Terumbu Karang Gitanada Lombok

29 November 2018   14:16 Diperbarui: 29 November 2018   14:28 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terumbu karang sehat, biota laut hidup dengan nyaman. Cred. Tim MIPA Unram

Ditengah euforia semangat Lombok Bangkit pasca 'bulan' gempa di Agustus lalu, banyak lapisan masyarakat Lombok perlahan kembali di kehidupan keseharian mereka. Salah satunya seperti yang dilakukan Tim Pengabdian Fakultas MIPA, Kelompok Riset Biologi Kelautan, Universitas Mataram (Unram) NTB. Tim Pengabdian Prodi Biologi Lab Riset Kelautan Unram ini menyasar kawasan wisata Gitanada (Gili Tangkong, Gili Nanggu, dan Gili Sudak), mengingat tingginya resiko kerusakan terumbu karang di wilayah ini. Baik oleh aktifitas kepariwisataan, juga aktifitas harian masyarakat pesisir itu sendiri.

Kegiatan bertajuk 'SOSIALISASI DAN PELATIHAN REHABILITASI TERUMBU KARANG DENGAN METODE TRANSPLANTASI DI KAWASAN GITANADA, SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT', dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 30 September 2018 lalu. Rumah makan Haji Mahmudin/Ibu Patimah di desa Tanjung Kelor, Sekotong, Lombok Barat, menjadi lokasi kegiatan sosialisasi. 30 peserta dari masyarakat kawasan Gitanada dan 15 dari Marine Biology Club, mengikuti aktif rangkaian kegiatan sehari penuh ini.

Sesi Materi dan Diskusi. Cred. Tim MIPA Unram.
Sesi Materi dan Diskusi. Cred. Tim MIPA Unram.
Kegiatan ini dilakukan mengingat kurangnya pengetahuan masyarakat pesisir tentang ekosistem terumbu karang dan fungsi ekosistem terumbu karang.  Baik secara ekologi maupun secara ekonomi. Masyarakat juga belum paham tentang manfaat terjaganya ekosistem terumbu karang, sebagai upaya menjaga kawasan dari resiko bencana tsunami yang akhir akhir ini sering terjadi.

Terutama masyarakat di kawasan pesisir,  secara umum sangat mudah dan berpotensi memberi kontribusi besar dalam kerusakan ekosistem terumbu karang. Oleh sebab itu sangat perlu dilakukan pelatihan tentang pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang. Tentu juga pengetahuan, tentang bagaimana merehabilitasi terumbu karang yang sudah rusak. Dua hal yang dilakukan Tim Pengabdian Fakultas MIPA, sebagai bentuk tanggung jawab serta pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

Kegiatan ini dilakukan dalam 2 sesi, yaitu;

Pertama, materi dan diskusi. Di sesi ini, dua materi disampaikan dengan metode ceramah yang dilanjutkan dengan diskusi bersama. Tiga pemateri Tim Pengabdian yang hadir, yaitu Dining Aidil Candri, Hilman Ahyadi dan Arben Virgota. 

Kedua, demonstrasi cara merehabilitasi terumbu karang, yaitu  mentransplantasi karang pada rak-rak besi yang sudah di siapkan. Di sesi praktik ini, peserta dilibatkan aktif dan bersama-sama menurunkan rak transplantasi ke dalam laut.

Keseluruhan kegiatan pengabdian ini menghasilkan respon yang sangat baik dari peserta. Terlihat dari antusias mereka mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir. Mereka juga aktif mengajukan pertanyaan  dan memberi ide-ide pengelolaan kawasan pesisir ke depan.

Bersama-sama menurunkan transplantasi terumbu karang ke dalam laut. Cred. Tim MIPA Unram
Bersama-sama menurunkan transplantasi terumbu karang ke dalam laut. Cred. Tim MIPA Unram
Di sesi diskusi, para peserta juga menyampaikan bahwa mereka mendapatkan manfaat dari kegiatan pengabdian ini. Diantaranya, mereka dapat meningkatkan kesadaran bersama, untuk tidak merusak ekosistem di kawasan pesisir, terutama ekosistem terumbu karang.

Satu transplantasi terumbu karang yang siap tumbuh sehat. Cred. Tim MIPA Unram
Satu transplantasi terumbu karang yang siap tumbuh sehat. Cred. Tim MIPA Unram
Sebagai bagian dari masyarakat pesisir, para peserta antusias menyatakan kesiapan nerperan aktif  menjaga ekosistem terumbu karang. Sekaligus juga membantu upaya rehabilitasi, dengan transplantasi dari bahan bahan yang mudah mereka dapatkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun