Mohon tunggu...
Monica Niken Wulandari
Monica Niken Wulandari Mohon Tunggu... Seniman - PNS Polri, Musisi, Pengajar, Suka Traveling, Ibu dari Do dan Re, Suka sesuatu yang baru

Menulis bebas apa yang ada di pikiran saya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anda Lelaki Nakal? Hati-hati Ada Wanita yang Sengaja Menyebarkan AIDS

29 Mei 2018   12:12 Diperbarui: 29 Mei 2018   12:11 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini penderita penyakit HIV dan AIDS meningkat dan banyak juga Ibu rumah tangga sebagai korban. Ini tidak lepas dari peran laki-laki nakal yang menularkan pada sang istri. 

Tidak dipungkiri memang awalnya wanita pula yang menyabarkan. Mengapa saya tulis demikian? Ini semua berdasarkan cerita pengalaman Ibu saya sebagai pendamping ODHA atau Orang dengan HIV dan AIDS kira-kira seperti itu. Di Desa kami ada sebuah lokalisasi yang disebut dengan Alaska atau alas karet. 

Tempatnya berupa kampung di tengan hutan karet yang di dalamnya terdapat rumah-rumah yang mana disana banyak "kupu-kupu malam" tinggal dan mencari kehidupan. 

Pada saat saya pulang kampung, Ibu saya banyak bercerita tentang tugasnya sebagai Ketua PKK Desa sekaligus pendamping ODHA, yang diantaranya harus melakukan penyuluhan dan pembinaan serta mendata wanita-wanita penghuni alaska atau siapapun yang positif HIV AIDS. 

Dalam penyuluhan, Ibu saya didamingi dokter atau petugas medis yang memberikan vaksin beberapa bulan sekali. ini bertujuan untuk mencegah penyakit tersebut serta membagikan kondom secara gratis yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit HIV AIDS. Tetapi terkadang memang pemakaian kondom itu tidak dilakukan dengan alasan si pelanggan yang tidak mau menggunakan. 

Para "Kupu-kupu Malam" ini bercerita dengan lugunya, bagaimana mereka sampai terjerumus ke dalam dunia yang kita semua tidak pernah menginginkannya. Ada yang karena tuntutan ekonomi, susahnya lapangan kerja, ada yang dendam karena disakiti pacarnya, ada yang korban dijual. Sampai pada suatu ketika ada wanita yang positif terkena penyakit AIDS. 

Sebulan dua bulan Ibu saya mendampingi wanita tersebut. Ada sebuah LSM luar negeri yang menyediakan Obat untuk para penderita AIDS. karena apabila penderita mengkonsumsi Obat tersebut, masih bisa bertahan hidup dan tidak menular. Seandainyapun mempunyai bayi, masih ada kemungkinan bayinya tidak tertulas akan tetapi setiap hari harus rutin mengkonsumsi obat dan tidak boleh mendapat ASI dari Ibunya. 

Suatu saat, sang wanita tidak lagi bisa ditemui dan susah dihubungi lewat telephone karena tidak aktif, padahal hari itu sudah waktunya Ibu saya memberikan obat. 

Beberapa hari kemudian sang wanita tadi menghubungi Ibu saya melalui sms dan berpamitan, dia mengatakan tidak mau lagi mengkonsumsi Obat dan ingin membiarkan penyakitnya semakin parah, namun ada yang membuat kaget, yaitu dia akan mencari pacar sebanyak-banyaknya supaya para lelaki juga merasakan penderitaannya. 

Identitas wanita itu tidak dapat disebutkan Ibu saya karena memang sudah peraturannya begitu. Harus dirahasiakan, dan jika dilanggar dapat terkena masalah hukum. Ini memang dilema, seharusnya jika wanita tersebut sengaja, ini adalah tindakan yang meresahkan para kaum lelaki "Nakal". 

Berkali-kali Ibu saya mencoba menghubungi, tetapi tidak bisa dan terakhir pesan dari wanita itu adalah: Tidak usah cari saya Bu, terima kasih sudah mendampingi saya, nomor saya akan saya buang dan ganti baru, percuma Ib u mencari saya. saya akan pergi jauh dari Desa ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun