Mohon tunggu...
Musfira Putri
Musfira Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - musfira

ESSAY SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Komunikasi pada Masyarakat Cyber

26 Mei 2022   14:21 Diperbarui: 26 Mei 2022   14:24 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Cara manusia berkomunikasi mengalami perkembangan yang signifikan dari waktu ke waktu, hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi dan tersedianya alat penghubung dalam proses komunikasi yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, manusia menurut Burhan Bungin (2009), manusia mampu belajar menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya serta menciptakan dan menggunakan alat (teknologi) yang diperlukan untuk mengatasi lingkungan.

   Komunikasi dan budaya memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan, hal ini dikarenakan salah satu fungsi yang penting dalam komunikasi adalah transmisi budaya, ia tidak dapat dihindari dan akan selalu hadir dalam segala proses komunikasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi penerimaan individu. Demikian juga dengan berbagai bentuk komunikasi yang menjadi pengalaman dan pengetahuan individu dalam menerima pesan.

  Menurut Edward T. Hall (Liliweri, 2002:59) bahwa kebudayaan adalah komunikasi dan komunikasi adalah kebudayaan, karena hanya manusialah yang mempunyai kebudayaan, sedangkan binatang tidak memiliki kebudayaan. Manusia melalui komunikasi berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya, yang berarti bahwa perilaku komunikasi merupakan bagian dari perilaku yang ideal yang dirumuskan dalam normanorma budaya. Dengan demikian yang dimaksud dengan kebudayaan adalah komunikasi, karena kebudayaan tidak dapat dipisahkan dengan komunikasi.

  Menurut saya, komunikasi yang terjadi antar manusia terikat dengan budaya, sebagaimana budaya berbeda antara satu dengan yang lain sehingga praktek komunikasi yang terjadi juga berbeda. Nah melalui pengaruh budaya inilah manusia belajar untuk berkomunikasi, serta memandang dunia dengan perspektif yang berbeda dari berbagai kategori, konsep dan simbol.

  Perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat membuat masyarakat dunia beralih dari era tradisional industrialisasi ke era informasi, yang berujung pada munculnya masyarakat informasi. Kemajuan teknologi manusia, khususnya teknologi informasi, secara sadar telah membuka ruang bagi kehidupan manusia yang semakin luas, semakin tidak terbatas, dengan ditetapkannya manusia sebagai penguasa (khilafah) di planet Bumi dan galaksi-galaksinya. Internet merupakan fenomena budaya baru (new culture), sebagai sebuah budaya, pada awalnya internet merupakan model komunikasi yang sederhana dibandingkan dengan model komunikasi langsung (tatap muka). Interaksi langsung melibatkan lebih dari sekedar teks sebagai simbol atau tanda dalam interaksi. Ekspresi wajah, tekanan suara, cara pandang, posisi tubuh, agama, usia, ras, dll adalah tanda-tanda yang juga berperan dalam interaksi manusia.

  Salah satu ciri masyarakat adalah menciptakan kebudayaan. Dalam masyarakat maya, kebudayaan yang dikembangkan adalah budaya-budaya pencitraan dan makna yang setiap saat dipertukarkan dalam ruang interaksi simbolik. Tinjauan kritis tentang interaksi simbolik dilakukan oleh George Herber Mead (1962), yang menekankan penggunaan bahasa sebagai sistem simbol-simbol untuk memaknai berbagai hal. Dengan kata lain, simbol merupakan representasi dari pesan yang dikomunikasikan kepada publik. Misalnya, teknologi komunikasi seperti telepon genggam tidak hanya digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, namun juga menjadi represesentasi dari gaya hidup bahkan status sosial tertentu.

  Jadi hemat saya, budaya komunikasi dalam masyarakat cyber memiliki cara berkomunikasinya sendiri. Teknologi digunakan untuk saling berinteraksi, bentuk komunikasinya berbeda dengan manusia di dunia nyata. Perubahan bentuk komunikasi yang terjadi tidak terlepas dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Banyak sekali orang yang menggunakan teknologi komunikasi sebagai sarana utama dalam menyampaikan pesan, akibatnya pesan yang disampaikan lebih kaya makna karena pesan disampaikan dalam bentuk simbol-simbol. Cyber society sebagai masyarakat virtual mengandalkan simbol-simbol dalam menyampaikan pesan.

  Interaksi simbolik digunakan oleh masyarakat cyber untuk menyampaikan pesan. Sebagaimana dijelaskan di atas, tak bisa dipungkiri bahwa segi-segi kehidupan pada masyarakat cyber selain merupakan peta analog kehidupan masa depan masyarakat nyata, namun juga merupakan imitasi kehidupan nyata itu sendiri, sehingga dimungkinkan sebagai cybercrime dalam masyarakat cyber merupakan imitasi terhadap kejahatan yang selama ini kita temukan di masyarakat, hanya saja kejahatan itu dilakukan menggunakan prosedur teknologi telematika yang sukar dilihat dengan mata sesaat, bahkan sukar pula dibuktikan, kecuali melalui pembuktian ilmiah. Namun secara analog, kejahatan yang umum terjadi dalam masyarakat cyber berkisar pada kejahatan terhadap sesama anggota masyarakat cyber yang berhubungan erat dengan hukum-hukum positif dan kejahatan terhadap moral masyarakat secara umum. Di seluruh belahan dunia, terdapat 10 sampai 15 kasus cybercrime setiap detiknya. Wah, sungguh mengerikan, terlebih jika itu terjadi pada diri sendiri dan pelaku mencuri data atau aset penting untuk disalahgunakan.

  Contohnya saja pada aplikasi cyber seperti e commerce, banyaknya kasus penipuan online yang terjadi pada aplikasi tersebut. Dan juga beberapa kasus cybercrime yang terjadi baru-baru ini di Indonesia yang dilakukan oleh warga negara Indonesia, seperti pembobolan rekening BCA, lewat fasilitas Internet Bank (Internet Banking), perebutan domain Mustika Ratu, pencurian kartu kredit (carding), berbagai macam pornografi, penipuan melalui berbagai situs maupun melalui email merupakan kejadian-kejadian kecil saja dalam kategori cybercrime yang dilakukan lewat network of network ini.

  Jadi dapat saya simpulkan bahwa budaya memberikan pengaruh atau efek yang besar terhadap perilaku dan kehidupan sosial. Perbedaan kebiasaan, cara berkomunikasi, cara menjalani hidup juga ditentukan oleh budaya apa yang dianut atau diadopsi. Cara berkomunikasi manusia mengalami evolusi sesuai dengan kebudayaan yang ikut berubah, perkembangan bentuk dan proses dalam komunikasi sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor budaya yang juga ikut berkembang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun