Mohon tunggu...
MSNEWS
MSNEWS Mohon Tunggu... Freelancer - Laman informasi yang diperoleh dari masyarakat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Informasi itu, yang ringan, enak dibaca dan bermanfaat untuk kita semua...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gelar Pesta Kerakyatan, Forum "Untukmu Indonesia" Kibarkan NKRI Harga Mati!

28 April 2018   21:05 Diperbarui: 28 April 2018   21:26 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta - Pesta kerakyatan yang diselenggarakan di Monumen Nasional alias Monas oleh "Forum Untuk Mu Indonesia" yang terdiri dari anak-anak bangsa, serentak mendeklarasikan 'NKRI Harga Mati'. Bahwa kita membangun persaudaraan dan kita tidak pecah belah, kita tidak peduli Suku, Ras, dan Agama, agar dapat menghibur bagi masyarakat Jakarta.

"Acara ini tujuannya ingin menyatukan elemen anak cerdas bangsa untuk kita bersama-sama, menari bersama, yel yel bersama untuk menumbuhkan satu rasa cinta terhadap NKRI Harga Mati, dengan tema acara 'Berkarya Dalam Harmoni'. Dan maksudnya agar kita bisa berkarya dalam berbagai macam perbedaan, ungkap Ketua Forum Untuk Mu Indonesia, Dave Revano dalam jumpa pers di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4).

dokpri
dokpri
Lebih lanjut Dave juga membantah bahwa dalam pagelaran Pada Mu Indonesia tak ada unsur politis tetapi murni untuk menyatukan anak bangsa, kata dia. Lantas pihaknya tetap akan mengelar acara seperti rencana. "Acara pembagian sembako gratis tadi tetap kami laksanakan bagi yang mempunyai kupon yang telah diberikan panitia. 

Kita lakukan untuk masyarakat Jabodetabek, tentunya pembagian sembako untuk kalangan yang tidak mampu dan ini bukan digunakan dari dana APBD dan tentunya sumber dana yang kita lakukan dari donatur yang partisipasi dalam acara. Tidak ada lembaga besar di luar negeri yang mendanai dan kita siap untuk diaudit dari lembaga independen yang mengauditnya," papar Dave.

"Kalau memang benar kegiatan tersebut dilarang, tentunya kami selaku ketua acara mengharapkan harus ada surat secara resmi dan tertulis dari Gubernur DKI, Anis Baswedan. Kita berharap, acara Forum Untuk Mu Indonesia menjadi meriah dan harapan kedepannua dapat menjaga keutuhan bangsa kita yaitu NKRI Harga Mati," tambah Dave.

Selain mengungkapkan hal itu, Dave juga menjelaskan bahwa dalam acara juga disampaikan kepada masyarakat yang hadir mengenai bahayanya narkoba. Seperti yang disampaikan oleh Jefri Tambayong, Ketua Umum GMDM (Gerakan Mencegah Daripada Mengobati), betapa besar bahayanya menggunakan barang haram tersebut dan ia tidak menginginkan generasi muda bangsa Indonesia terkena Narkoba karena dapat merusak generasi penerus bangsa.

"Untuk mencegah bahaya narkoba tentunya dari mulai keluarga dan lingkungan, kita harus jaga dan rawat anak-anak kita dari bahaya mengkonsumsi Narkoba," kata Jefri Tambayong.

Dalam jumpa pers juga dihadiri Ketua Ojol (Ojek Online), Sekjen Poknas, IKRW se Jakarta, Pioner, Sekjen Bikers, Komunitas Betawi Ningrat, Lintas Ormas dll dan juga 250 Ormas yang terdaftar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun