Jakarta - Praktisi komunikasi dan seniman, Didik Kurdianto menggagas sebuah album bertemakan hari-hari besar nasional. Seperti pada lagu berjudul "Masih Saktikah Harimu" yang digarap untuk menandai Hari Kesaktian Pancasila.
Syair lagu ditulis oleh Yoyik Lembayung, digubah oleh Atoklobot dan di aransemen oleh Tony Q Rastafara, dan vokalnya ada pada Ipang Lazuardi. Sebuah karya yang memang untuk mengingatkan masyarakat dan anak muda pada hari Nasional, kata Didik.
"Selain ada pesan persatuan dan kesatuan, gagasan saya membuat lagu untuk mensosialiasasikan peringatan hari-hari besar nasional," ujar Didik Kurdianto saat ditemui di Join Kopi, Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan.
"Dengan lagu, jadi bisa lebih mudah diterima oleh anak muda dan semua lapisan masyarakat. Ini saya lakukan karena bila diamati, anak-anak muda jaman sekarang banyak yang tidak mengenal hari-hari besar nasional bangsa kita, seperti contoh hari Sumpah Pemuda, Kesaktian Pancasila dan sebagainya," lanjut Didik.
Memilih genre musik reage, Didik menilai lantaran penyuka jenis lagu tersebut cukup bagus di kalangan anak-anak muda. "Saya rasa tepat kalau kita sosialisasi ke mereka lewat genre musik reggae, tapi tidak menutup kemungkinan karya lagu lainnya di tahun berikutnya bisa berirama rock atau pop bahkan danggut," jelas Didik.
Keterlibatan Tony Q Rastafara, kata Didik, untuk menyempurnakan album tersebut. "Sejak awal saya menawarkan produksi ini, Tony ternyata sangat antusias, begitu juga Yoyik Lembayung tiap pagi berdiskusi dengan saya, syair yang beliau tulis juga muncul bagus dan dalam," ungkap Didik.
Untuk memperkuat lagu, Didik juga menggaet sejumlah musisi dan seniman seperti Anies Saichu, Steven Jam, Njet Barmansyah, Iffy Puti, Amien Kamil dan Teguh O Wijaya.