Mohon tunggu...
Siti Mustaqimah
Siti Mustaqimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN UIN Walisongo

Pengabdian kepadanya masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Adakan Gebyar Festival Hari Santri Nasional 2021 di TPQ Tasywiqut Thullab Ungaran Barat

25 November 2021   09:58 Diperbarui: 25 November 2021   11:22 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari santri nasional menjadi momen yang paling dinantikan oleh seluruh santri Indonesia. Di mana hari santri merupakan salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia terkhusus para santri yang diperingati pada tanggal 22 Oktober 2021.

 Dengan tujuan untuk mengenalkan dan mengingkat kembali sejarah para santri yang berjuang merebut kemerdekaan dan kala itu tercetusnya “Resolusi Jihad”yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Seperti diketahui, berdasarkan Keputusan Presiden No. 22 tahun 2015, Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Peringatan HSN ini menjadi momentum untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan oleh pendiri NU, KH. Hasyim Asyari.

 Hal ini menjadi momentum untuk membangun optimism santri Indonesia menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keberagamaan dan kebangsaan.

Untuk memeriahkan hari bersejarah ini KKN RDR UIN Walisongo Semarang yang mengadakan “Gebyar Festival Hari Santri Nasional 2021” Pada tanggal 17-19 Oktober 2021 di Gedung TPQ Tasywiqut Thullab Branjang Ungaran Barat Kabupaten semarang.

 Kegiatan ini dibuka langsung oleh pimpinan TPQ Taswiqut Thullab, Bapak Amin dan beberapa dewan asatizdah yang juga ikut serta hadir beserta Mahasiwa KKN UIN Walisongo Semarang. Dalam sambutannya Bapak Amin menyampaikan ikut senang dan turun serta dalam kegiatan gebyar hari santri ini yang diadakan oleh mahasiswa KKN Uin Walisongo Semarang.

 “Konsep membangun bangsa yang diusung para santri meniru konsep kehidupan bangsa yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah. Dimana di situ tercipta kebersamaan, kekeluargaan, persatuan dalam tol.eransi. Itu sudah ditunjukan para santri dengan tidak pernah membuat kegiatan yang merugikan negara makan dari itu mari kita semarakkan kegiatan gebyar hari santri ini dengan penuh semangat dan semoga kita mendapatkan keberkahan dalam kegiatan ini,” tuturnya. Dalam acara tersebut diikuti kurang lebih 31 peserta, perlombaan meliputi lomba Membaca Alquran, mengfahal juz amma dan lomba sholawat.

 Fikri, sebagai peserta lomba awalnya merasa grogi dan malu untuk tambil di depan umum syair-syair indah Sholawat namun ia merasa senang dan lega ketika sudah tampil.

 “Saya senang sekali yang awalnya grogi dan takut karena tampil didepan apalgi smabil menari, tapi alhamdulillah juga saya tidak percaya bisa melakukannya dengan baik Bersama teman yang lainnya. Dan semoga harapanya bisa ada lomba-lomba lagi seperti ini” ungkap Fikri.

 Para asatizdah juga merasa senang dengan kegiatan ini karena sebelumnya belum ada mahasiswa KKN yang mengadakan gebyar memperingati Hari Santri ini. “Iya mba saya senang bisa ada kegiatan seperti ini, apalagi juga bisa melatih mental anak-anak untuk tampil di depan umum,” ungkap Umi Dewi salah satu pengajar di TPQ Taswiqut Thullab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun