Kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan/namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu/lantaran aku tahu/engkau ibu dan aku anakmu. Puisi Ibu karya D Zawawi Imron
Sebenarnya saya cukup bingung mau nulis apa tentang sosok perempuan, terutama bagi kaum jomlo. Ada sih foto sosok-sosok perempuan hebat di galeri tapi saya enggak enak menulisnya karena tidak begitu akrab dan belum mengantongi izin. Alhasil saya tulis sosok ibu saja, yang nyatanya tak kalah hebat dengan perempuan-perempuan di luar sana.
Ibu saya bukan sosok yang terkenal karena beliau tidak punya media sosial, ponsel pintar juga tidak ada. Bukan karena tidak mampu membeli tapi memang sudah prinsipnya saja yang begitu, meneruskan jejak suaminya. Katanya pingin menikmati hidup apa adanya dan fokus ibadah, berbeda dengan anaknya ini.
Ibu saat ini adalah ketua yayasan di sebuah lembaga pendidikan sosial dan keagamaan di desa, meski lulusan SD tapi ibu mampu mengantarkan anak-anaknya sarjana sampai magister dengan beasiswa. Langsung saja simak foto-foto dengan sudut pandang dan kamera yang waktu itu masih burik!