Terlepas dari itu semua, saya setuju dengan pernyataan KH Said Aqil Siroj bahwa kadang hidup itu harus ditertawain. Hidup jangan dianggap serius melulu, sekali-kali memandang hidup dengan guyonan. Tapi jika guyonan terus tidak ada habisnya, kapan seriusnya ya?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!