Mohon tunggu...
Pendidikan

Resensi Buku |"Tunas Bangsa Penuh Pengorbanan" (2010)

6 Januari 2019   01:47 Diperbarui: 6 Januari 2019   08:30 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan memiliki jiwa patriotisme yang kuat karakter bangsa akan mudah dibentuk dan memiliki budi pekerti yang luhur. Dapat kita ketahui bersama bahwa dalam pembentukan karakter anak bangsa tidaklah semudah seperti membalikkan telapak tangan namun membutuhkan proses dan langkah yang benar untuk menciptakan karakter anak bangsa yang baik dan memiliki budi pekerti. Seperti cerita yang digambarkan pada buku ini, semangat pantang menyerahpun selalu digambarkan untuk memotivasi anak agar dapat terus maju.

Buku Tunas bangsa penuh pengorbanan ini mengisahkan bagaimana kebesaran jiwa seorang anak muda yang bernama Agusta. Agusta adalah seorang anak SD yang berasal dari kampung Cipari, ia memiliki jiwa patriot yang sangat kuat. Ia sering memberikan contoh yang baik kepada kawan-kawan sebayanya. Bahkan tindakannya itu banyak dicontoh oleh mereka yang telah dewasa. Dalam buku ini terdapat sepuluh tema kejadian permasalahan yang diceritakan. Dan masing-masing cerita memiliki keunikannya sendiri.

Dalam salah satu permasalahan yang digambarkan oleh penulis, terdapat masalah yang kadang sering terjadi di lingkungan kita yaitu perkelahian antar anak-anak. Dalam penggambarannya perkelahian itu disebabkan oleh kejahilan seorang anak, yang ia merupakan anak dari orang terpandang di desa tersebut. Dalam permasalahan yang digambarkan orangtua di desa tersebut tidak mampu menyelesaikan masalah perkelahian tersebut. Sehingga Pak Lurah di desa itu memanggil Agusta untuk membantu menyelesaikannya. Agusta yang dianggap mampu menyelesaikan masalah tersebut pun ternyata dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan mencari akar permasalahan dengan mendatangi kedua kelompok yang berkelahi dan menyelesaikan masalah tersebut walaupun banyak rintangannya.

Dalam pemecahan masalah yang terdapat di buku Tunas bangsa penuh pengorbanan sangat bagus diteladani oleh anak-anak. Karena dalam penyelesaiannya, masalah tersebut diselesaikan oleh anak-anak. Ini menggambarkan bahwa anak-anak juga dapat berperan aktif di lingkungan masayarakat jika ia mau berpikir kritis dan bergerak aktif seperti Agusta yang digambarkan pada buku tersebut.

Penggambaran anak-anak dalam buku ini juga tidak melulu soal bermain saja atau belajar saja, seperti kebanyakan buku selama ini. Akan tetapi buku ini menceritakan bagaimana penyatuan antara belajar dan juga bermain. Seperti dalam cerita, ada sebuah perlombaan pembuatan maket masjid yang didalamnya terselip nilai-nilai moral yang patut dijadikan contoh untuk anak-anak.

Nilai-nilai moral yang patut dijadikan contoh seperti sikap sportivitas, lapang dada, kejujuran, kepatuhan terhadap orang tua dan juga masih banyak lagi nilai-nilai moral yang telah digambarkan dalam buku Tunas bangsa penuh pengorbanan ini. 

Setiap karya pasti memiliki kekurangan atau kelemahan, tidak terkecuali buku ini. Dalam penulisannya hampir setiap halaman pada buku ini terdapat kesalahan penulisan, ataupun ejaan. Seperti contoh pada halaman pertama Pak Dadang pun terkena dalam kebaikannya, itu seharusnya tidak terkena akan tetapi terkenal walaupun hanya kurang satu huruf akan membuat bingung pembacanya, terlebih lagi pembaca buku ini pasti kebanyakan adalah anak-anak. Pada halaman kesepuluh terdapat kalimat kemudian Agusta minta diri dan langsung pergi kerumah Pak Lurah. Dalam kalimat minta diri ini mungkin dapat diganti dengan kata-kata yang lebih akrab ditelinga anak-anak. Di halaman kesembilan juga terdapat kesalahan yaitu tidak adanya spasi atau jarak antar kata, sehingga kata dalam kalimat gabung. Ini menjadi sulit dipahami untuk pembaca khususnya anak-anak.

Pemerhatian penggunaan huruf kapital juga masih kurang di dalam buku Tunas bangsa penuh pengorbanan ini. Terdapat beberapa huruf yang seharusnya menggunakan huruf kecil tetapi menggunakan huruf besar. Sampul pada buku ini pun terlihat kurang menarik, karena tidak ada gradasi warna dalam tulisan judul maupun dalam latar sampul. Kekurangan yang lain pada buku ini adalah tidak adanya keterangan profil dari penulis buku ini. Biasanya kebanyakan buku terdapat profil sedikit mengenai penulis dibagian akhir halaman akan tetapi pada buku ini tidak. Terdapat juga singkatan yang mungkin seharusnya dijelaskan keterangannya, karena tidak semua anak-anak mengerti tentang singkatan tersebut.

Kelebihan dari buku Tunas bangsa penuh pengorbanan ini adalah terdapat gambar pada setiap halamannya. Ini membuat isi buku menjadi lebih menarik dan tidak membosankan setiap membacanya. Terlebih anak suka membaca buku jika terdapat banyak gambar didalamnnya. Untuk warna gambar pada setiap halamannya sudah cukup menarik karena beragam warnanya. Tulisan pada setiap halamannya pun ditulis dengan ukuran besar dan juga tidak terlalu padat. Karena anak-anak sering malas membaca buku jika tulisannya terlalu padat. Untuk cerita didalam buku ini pun menarik dan juga sangat cocok untuk dibaca anak-anak.

Buku Tunas bangsa penuh pengorbanan ini sangat bagus jika dibaca dan diteladani sikap-sikap positifnya untuk anak-anak, agar dalam jiwa mereka tumbuh rasa jiwa patriotisme. Banyak sekali kebaikan-kebaikan yang dapat kita ambil dari buku ini. Sebetulnya, buku ini bagus juga untuk dibaca tidak hanya untuk anak-anak, tetapi orang dewasa pun dapat membacanya. Karena dalam buku ini menyajikan permasalahan yang sering terjadi di lingkungan kita dan didalam buku juga menceritakan bagaimana cara mengatasinya. Nilai kejujuran dan juga kerendahan hati sangat ditonjolkan dalam setiap cerita didalam buku ini. Anak-anak perlu mencontohnya karena kejujuran merupakan hal yang paling utama dalam setiap langkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun