Torehan Prestasi Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303/13/1 Kostrad

Keberhasilan Satgas Pamtas RI-Malaysia Sektor Kalimantan Timur, yang diamanahkan kepada Yonif Raider 303/SSM sebagai main body menambah warna prestasi tugas Angkatan Darat. Satgas yang dibuka sejak Juli 2019 ini dipimpin oleh Letkol Inf Taufik Ismail yang sehari -- hari  menjabat sebagai Danyonif Raider 303/SSM Brigif 13 Divif 1 Kostrad. Satgas ini bertugas untuk mengamankan perbatasan Republik Indonesia RI-Malaysia Sektor Kalimantan Timur.

Kawasan Kalimantan Timur memiliki luas wilayah daratan 127.346,92 km dan luas pengelolaan laut 25.656 km, terletak antara 11344' dan 11900' Bujur Timur, dan antara 233 'Lintang Utara dan 225' Lintang Selatan. Kalimantan Timur merupakan salah satu pintu gerbang utama di wilayah Indonesia bagian Timur. 

Daerah yang juga dikenal sebagai gudang kayu dan hasil pertambangan ini mempunyai ratusan sungai yang tersebar pada hampir semua kabupaten/kota dan merupakan sarana angkutan utama di samping angkutan darat, dengan sungai yang terpanjang Sungai Mahakam.
Medan yang sulit dan ekstrim tidak menjadi halangan yang dapat menyurutkan semangat para prajurit yang tergabung dalam satgas Pamtas RI-malaysia Sektor Kalimantan Timur, khususnya Pos Sanggai. 

Belum lama ini tepatnya di sektor Patroli Pos Sungai Sanggae yang dipimpin oleh Lettu Czi Muhamad Cendy Burhan kembali menuai prestasi atas keberhasilannya menembus Blank Spot yang sebelumnya belum pernah dijangkau oleh Satgas lain. Pasalnya kawasan ini merupakan sektor yang sangat sulit untuk dijangkau. 

Medan yang harus ditembus dengan mengarungi hutan rimba, sungai, rawa, tebing-tebing terjal menjadi kendala utama dalam menemukan patok perbatasan yang merupakan titik penting penentu kedaulatan wilayah NKRI. 

Rintangan lain yang dihadapi adalah kondisi cuaca yang saat ini telah masuk ke fase musim penghujan. Dengan kondisi tersebut, Prajurit harus berjuang melawan cuaca yang cukup ekstrim dan kondisi hutan dengan jenis fauna yang sangat beragam dan sangat lebat serta masih terdapat binatang-binatang buas yang sewaktu -- waktu dapat mengancam keselamatan Prajurit.

Pada tanggal 28 Oktober,2019 pukul 07.45 WITA bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Pos pengamanan perbatasan RI-Malaysia Sungai Sanggai melaksanakan patroli patok yang berkomposisi 12 orang prajurit. 

Patroli tersebut dipimpin langsung oleh Danpos Lettu Czi M. Cendy Burhan dan dibantu oleh Wadanpos Sertu Dwi Purnomo. Perlu diketahui bahwa Pos Sungai Sanggai ini merupakan salah satu pos udara dari total 12 pos udara dalam Satgas Pamtas ini. 

Dalam pendistribusian dislokasi personel, pos udara Sungai Sanggai ini harus diantar melalui jalur udara menggunakan helikopter. Demikian juga dengan proses pendistribusian logistik yang harus didistribusikan memalui jalur udara. Selama pelaksanaan patroli ditemui medan-medan yang tentunya sangat beresiko dengan adanya tebing-tebing, sungai, dan lebatnya hutan. 

Belum lagi ancaman binatang buas terutama pada saat malam hari dalam pelaksanaan istirahat. Setelah menempuh medan sejauh kurang-lebih 13 KM selama 5 hari, tepat pada tanggal 1 November 2019, pukul 13:43 WITA, patrol patok Pos Sanggai berhasil menemukan patok perbatasan yang selama ini belum pernah dijangkau oleh satgas-satgas sebelumnya. 

Penemuan ini menjadi sebuah prestasi yang sangat bernilai karena patok tersebut merupakan batas nyata antarnegara yaitu RI-Malaysia. Prestasi ini mengandung nilai penting bahwa kegigihan prajurit Pos Sanggai telah memberikan kontribusi bahwa Satgas Pamtas RI-Malaysia Sektor Kalimantan Timur yang dipimpin oleh Letkol Inf Taufik Ismail telah menyelamatkan batas Negara yang merupakan titik kedaulatan wilayah RI.