Mohon tunggu...
Muntadhirotul jannah
Muntadhirotul jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Happiness is the first, Faith is the main

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

BERSEDEKAH MELALUI BERDAGANG

10 Desember 2022   15:25 Diperbarui: 11 Desember 2022   15:27 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mungkin sering kita temui namun tak pernah kita sadari juga. Orang yang berjualan disekeliling kita memiliki prinsip shodaqoh namun melalui berdagang. Seperti yang pernah say temui sebelumnya. Di daerah paciran kawasan pasar tradisional. 

Disitu ada seorang penjual sementara atau bisa dikatakan bukan penjual yang memiliki toko tetap di kawasan pasar tersebut. Penjual tersebut menjual nasi dengan berbagai lauk pauk pilihan. Namun dengan harga yang dibilang sangat tidak wajar.

Salah satunya yaitu nasi dengan lauk pauk sate yang mana dalam perhitungan tenaga serta biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan. Jika difiki- fikir dan diperhitungkan lagi hal tersebut tidak mumpuni dengan hasil yang didapatkan.

Hal ini sangat baik dierapkan bagi orang orang yang ingin bershodaqoh namun tak ingin tampak orang lain. Hal ini juga sangat membantu bagi kalangan warga sekitar yang sangat membutuhkan. 

Tidak hanya sekedar membantu namun bisa membahagiakan orang-orang sekitar dan tanpa disadari penjual tersebut mendapatkan doa dari orang orang disekitar.

Hal ini juga terkait dengan ekonomi islam yaitu shodaqoh dan jual beli dalam syariah islam.

Mengapa hal ini bisa disebut shodaqoh?

Karena shodaqoh sendiri memiliki pengertian yang mana beristilah bahwasanya, memberikan sesuatu berupa tenaga, harta, barang atau apapun selagi ada dan mampu kepada orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan sesuatu.

Seperti yang telah diajarkan di ekonomi islam, ada beberapa macam shodaqoh:

  • Shodaqoh jariyyah
  • Shodaqoh yang mengharapkan sesuatu dari Allah dan bertujuan dengan niat yang baik
  • Shodaqoh sembunyi-sembunyi
  • Shodaqoh yang mana apabila dilakukan tanpa harus diperlihatkan kepada manusia.
  • Shodaqoh kerabat
  • Shodaqoh yang mana dilakukan, diberikan dan diutamakan kepada sanak saudara terdekatnya

Dalam hal yang telah dibahas ini mengambil jenis shodaqoh yang kedua. Yang didhohirnya terlihat seperti perihal berjualan yang biasa. Namun bathinnya terdapat niat shodaqohnya.

Sedangkan hal ini juga terkait dengan ekonomi islam jual beli. Jual beli dalam ekonomi islam dapat terlaksana dan digunakan apabila menenuhi 2 syariah yaitu;

  • Rukun
  • Dalam islam ada beberapa rukun yang harus ditempuh:  adanya seoang penjual dan aseorang pembeli, adanya barang atau jasa yang diperjual belikan, adanya ijab qabul di antara dua erantara (penjual dan pembeli).
  • Syarat sah
  • Namun tidak hanya dirukun saja yang harus dipenuhi. Dalam jual beli secra islam juga ada beberapa syarat yang harus dilengkapi yaitu: dua perantara(penjual dan pembeli) memiliki akal dan baligh, barang yangg diperjual belikan harus suci, barang yang diperjual belikan hak milik sendiri, barang yang diperjual belikan diperolehdengan jalur halal, tindakan tidak atas paksaan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun