Mohon tunggu...
Munifa Majdiyyah
Munifa Majdiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Gizi UNNES

Ahli Gizi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswi PKL Gizi Unnes Gelar Edukasi Gizi Atlet di Utama Fencing Club

28 November 2021   15:59 Diperbarui: 28 November 2021   16:11 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu PKL gizi di Universitas Negeri Semarang adalah PKL gizi olahraga. Dalam PKL kali ini terdapat 3 mahasiswa yaitu Munifa Majdiyyah, Melin Fitri Yunita dan Lisa Nurmarlinda. Pada PKL gizi olahraga kali ini, ketiga mahasiswa tersebut memilih cabang olahraga anggar untuk penelitian mereka. 

Olahraga anggar sendiri merupakan salah satu jenis olahraga beladiri yang menggunakan senjata pedang. Olahraga ini pada awalnya digunakan sebagai salah satu keterampilan dalam peperangan yang diperlukan untuk melindungi diri. 

Olahraga anggar memiliki tiga jenis senjata, yaitu floret (foil), degen (epee), dan sabel (sabre). Setiap senjata memiliki perbedaan baik dalam bentuk, permainan, bidang sasaran dan karakteristik khas teknik tangkisan serta pegangan. Olahraga angger tersebut dilatih dalam suatu komunitas olahraga dengan nama Utama Fencing Club.

Utama Fencing Club adalah komunitas olahraga anggar dibawah pengawasan IKASI Kabupaten Semarang dan KONI Kabupaten Semarang. Komunitas ini didirikan pada tahun 2011 oleh Bapak H. Bayu Koeshendra Setiawan dan Ayahnya.

 Komunitas ini memiliki 12 atlet anggar dengan kepala pelatihnya H. Bayu Koeshendra Setiawan dan beberapa asisten pelatihnya. Basecamp komunitas ini terletak di Jl. Yudistira Raya, Suruhan, Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Prestasi atlet anggar pada komunitas ini telah terbukti dalam berbagai tingkat perlombaan yang diselenggarakan baik tingkat daerah, regional, nasional maupun internasional.

Dalam upaya mencapai bermain anggar dengan baik, setiap atlet perlu latihan dengan tekun dengan dibekali keterampilan serta teknik bermain anggar dengan baik. Selain perlunya keterampilan teknik bermain anggar, asupan zat gizi atlet juga sangat penting untuk mempertahankan kebugaran atlet, mengevaluasi status gizi atlet, serta mengawasi kemajuan atlet. Asupan zat gizi berkaitan dengan komposisi tubuh pada atlet yang secara umum berkontribusi pada performa olahraga dengan memengaruhi kekuatan, ketahanan, kelincahan, dan penampilan atlet.

Ketiga mahasiswa tersebut mengambil beberapa sampel atlet untuk dimonitoring aktivitas fisik serta asupan makanan yang dikonsumsinya per individu dengan metode asuhan gizi atlet. 

Asuhan gizi ini tediri dari assessment gizi, diagnosis, intervensi, monitoring dan evaluasi. Setelah mengetahui seluruh permasalahan yang terdapat pada atlet, mahasiswa tersebut memberikan intervensi diet serta edukasi gizi menggunakan metode konseling. Mahasiswa juga memberikan beberapa contoh menu diet atlet untuk dipraktekkan atlet tersebut guna menunjang performa saat bertanding.

Dokpri
Dokpri
Program PKL mendapat sambutan baik dari ketua umum KONI Kabupaten Semarang Bapak Henky Prastyo Sumitro, SH., M. Si. , pemilik Utama Fencing Club Bapak H. Bayu Koeshendra Setiawan serta para atlet. Mahasiswa sangat berterimakasih kepada seluruh pihak terkait karena telah diberikan ruang dan pengalaman yang sangat berharga disini. Dari adanya PKL ini, mahasiswa berharap kegiatan PKL gizi pada atlet ini  dapat meningkatkan pengetahuan atlet mengenai pentingnya gizi bagi atlet serta dapat meningkatkan performa atlet pada saat bertanding nantinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun