Setelah semalam, semua perhatian warga di tengah pandemi terfokus pada pembahasan RUU Omnibus Law Ciptaker di gedung wakil rakyat Senayan. Terutama, kaum pekerja yang menggantungkan nasib dan harapan hidup bersama keluarganya pada aspirasi mereka, menolak RUU Omnibus Law Ciptaker.
Minggu pagi sampai sore ini, masih berlangsung, saya berkunjung ke markas kaum buruh di Bekasi. Tempat yang tak asing lagi, kami sering bersama sejak 2010, berjuang untuk kesehateraan sosial, dan keadilan bagi nasib dan masa depan buruh. Mereka menyebut saya sebgai sahabat buruh.
Kiprah saya, bagaimana membangun silaturahim hubungan industrial yang harmoni, saling memajukan antara pengusaha, pekerja dan penguasa (Pemerintah dan Parlemen). Bagaimana mencari titik temu dan kesepahaman atas apa yang menjadi tujuan dan kerjasama, dunia usaha maju, buruhnya makmur.
Minggu siang ini,
Berkumpul dari para  perwakilan PUK, serikat maupun federasi dan konfederasi buruh.
Mereka sangat kecewa, sedih, marah, nelongso terkait dengan sikap dan keputusan mayoritas fraksi di DPR RI Senayan, beruntung, masih ada sahabat dan teman seperjuangan dari Demokrat yang mendukung secara konsisten dan tegas.
Bagaimana keputusan saat Sidang Paripurna DPR RI Â nanti sekitar 8 Oktober 2020.
Di hadapan para perwakilan serikat, juga dihadiri Kapolresta Bekasi, di Aula kantor DPC SPSI tersebut, Ketua GEKANAS (Gerakan Kesejahteraan Nasional), R. Abdullah, menyatakan dengan terang : "Terima kasih kepada Partai Demokrat yang konsisten dan terdepan membela kaum buruh, sejalan dengan aspirasi kami", tegas R Abdullah, tokoh senior perjuangan kaum buruh.
GEKANAS pernah melayangkan surat kepada Ketua Umum DPP Demokrat dan Ketua Fraksi DPR RI Demokrat. Gayung bersambut, Ketua Fraksi dan Sekretaris Fraksi, Edhi Baskoro Yudhoyono dan Marwan Cik Hasan pun menggagendkan pertemuan di lantai 9, Kantor Fraksi Demokrat, Gedung DPR RI pada 2 September 2020.
Dengan keakraban, meskipun dalam suasana COVID19, saling mendengar, menyimak dan memahami aspirasi, Fraksi Demokrat mendengar secara utuh pandangan Konfederasi Serikat Buruh nasional tersebut beranggotakan lebih dari 20 serikat dan federasi nasional buruh.
Di markas Serikat pekerja pada Minggu siang (4 Oktober 2020),
Mewakili
konfederasi, Bung Fajar, Sekretaris SPSI Bekasi, menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Demokrat, Mas AHY, Â Ketua Fraksi dan jajaran Fraksi Demokrat yang konsisten berpihak kepada kaum buruh.
"Kami sangat mengapresiasi sikap dan pandangan Demokrat yang mau dan tegas membela kaum buruh. Kami mencatat dan seluruh elemen buruh menilai, siapa yang konsisten siapa yang tidak berpihak", papar Bung Fajar.
Sementara itu, Bung Pele, salah seorang pimpinan pergerakan buruh, Ketua PUK salah satu perusahaan di kawasan industri terbesar se Asia, Bekasi, yang yang hadir dalam koordinasi tersebut turut bersuara.
"Demokrat konsisten, kami salut daan bangga kepada AHY, Ketum Demokrat, Fraksi Demokrat, sangat berpihak dan peduli pada basib buruh. Lainnya, berkhianat, meskipun awalnya seperti mendukung. Catat itu", dengan lantangnya.
Dalam serap aspirasi dan anjangsana tersebut, Kang Fuad, Munawar Fuad Noeh, fungsionaris BPH DPP Partai Demokrat hadir atas undangan Ketua GAKENAS, Bung T Abdullah, sebagai sahabat lama dalam perjuangan kaum buruh. "kami sungguh sangat berterima kasih, saat kami sedang sangat down, terjatuh dan terancam, Kang Fuad hadir memberikan semangat dan keyakinan, masih ada harapan untuk kita berjuang", sapa Bung Fajar.