Mohon tunggu...
Muna Laya
Muna Laya Mohon Tunggu... Jurnalis - Raising our voices
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“All you have to do is write one true sentence. Write the truest sentence that you know.”

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pemerintah Pusat Dukung Upaya Kabupaten Berau dalam Konservasi Alam

29 Maret 2020   13:44 Diperbarui: 29 Maret 2020   13:57 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Berau merupakan tempat berbagai destinasi wisata alam yang merupakan rumah dari pulau-pulau terkenal seperti Derawan. Pemerintah kabupaten setempat selalu berupaya untuk terus melestarikan wilayah pesisir dan lautnya dengan menetapkan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Hal ini tentu didukung sepenuhnya oleh pemerintah pusat dan NGO yang peduli akan lingkungan.

Bupati Berau, H. Muharram datang menjadi narasumber dalam seminar berjudul "Evolving Stories from Sulu Sulawesi Seascape: Cooperating for Transboundary Conservation" bertepatan di Jakarta. Ia memaparkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Berau dalam konservasi perairan seluas lebih dari 1,2 juta hektare dan juga pesisir pantai lain.

Terdapat empat hal dalam konservasi yang harus diperhatikan, yaitu regulasi sebagai payung hukum pengelolaan konservasi, edukasi terhadap masyarakat sekitar yang diwujudkan dalam bentuk pendampingan terkait kawasan konservasi, sehingga dapat membina usaha ramah lingkungan. Bupati menambahkan, harus ada pengawasan untuk melindungi konservasi dari aktivitas yang mengancam kerusakan.

Tanpa empat unsur di atas, konservasi mustahil akan tetap berjalan. Ia menegaskan bahwa pemkab Berau akan menggandeng NGO untuk membantu mengelola lingkungan. Hal ini membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari pihak berwajib hingga warga sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun