Hujan deras sempat mengguyur Kabupaten Berau, berdampak sebagian jalan dan pemukiman warga tergenang banjir. Muharram sebagai Bupati Kabupaten Berau spontan meminta maaf kepada masyarakat dan segera meninjau lebih lanjut.
Banjir tersebut dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi dan saat ini masih menjadi tugas bagi Pemerintah Kabupaten Berau. Selain jalur utama yang tergenang air, antrean panjang kendaraan roda empat maupun roda dua mengalami kesulitan mobilisasi.
Muharram sebagai bupati langsung sigap turun ke lapangan setelah mengetahui hal tersebut dan meninjau dampak dari hujan deras yang berlangsung berjam-jam. Selaku pemerintah daerah ia meminta maaf dan segera mencari solusi atas masalah tersebut dan koordinasi dengan instansi terkait agar musibah banjir tidak terjadi lagi.
Selagi pembenahan dan antisipasi dilakukan, juga dibutuhkan peran masyarakat dalam berkoordinasi menjaga lingkungan agar meminimalisir banjir. Upaya yang masyarakat lakukan seperti tidak membuang sampah sembarangan terutama di got dan gorong-gorong agar tidak tersumbat.