Kabupaten Berau ditetapkan sebagai salah satu kabupaten sentra lada ramah lingkungan di Kalimantan Timur. Pengembangan lada di Kabupaten Berau merupakan salah satu komoditi unggulan. Budidaya lada organik dikembangkan di Kampung Pesayan, Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perkebunan.
Pesayan juga dijadikan pengembangan lada dari hulu dan hilir, dari tahap produksi sampai pada pengolahan setelah pola tersebut menjadi salah satu destinasi wisata berbasis pertanian. Konsep besar tersebut diupayakan untuk Kabupaten Berau dan telah disetujui oleh Dirjen Perkebunan.
Bupati Berau, Muharram, menilai pengembangan lahan Berau menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Tidak hanya APBD, namun pengembangan lada Pemerintah Kabupaten Berau telah menggandeng non government organization, salah satunya adalah Millenium Challenge Account Indonesia (MCAI) yang memberikan pendampingan dan pelatihan kepada 3.000 lebih petani lada.
Penyediaan bibit untuk kebun telah tersedia seluas 25 hektare. Petani setempat meminta suplai bibit dilakukan di musim hujan pada bulan September yang menjadi musim tanam petani sehingga petani dapat mempersiapkan lahan areal pengembangan lada.