Menuntut ilmu dalam pandangan Islam bukan hanya ajakan atau dorongan semata, akan tetapi ibadah yang telah menjadi suatu kewajiban bagi setiap umat muslim. Sebelum masuk pada pembahasan, di sini ada sebuah pertanyaan yang mungkin sudah pernah terdengar, siapakah yang pernah ingat pada saat waktu bayi dahulu apa yang kalian lakukan? Pastinya tidak ada yang mengetahui ketika di masa bayi melakukan aktivitas apa saja.
Manusia mengalami proses belajar dari sejak masih masa bayi. Dari belajar berbicara, berjalan, menggenggam suatu benda hingga seseorang sudah bisa mengais rezeki dengan mandiri, semuanya adalah hasil dari proses belajar sejak dini. Kita yang sekarang merupakan hasil dari proses belajar dari fase bayi sampai hari ini. Pada saat ini, teman-teman pembaca sedang suka belajar apa? Berenang, memasak, melukis, atau sedang belajar mengusir overthinking?
Yang namanya "insan" atau "human" itu membutuhkan belajar agar bisa menunjang kehidupan, terutama materi-materi yang tidak diajarkan di sekolah. Begitu banyak hal-hal yang tidak dipelajari ketika di sekolah, misalnya mengatur keuangan, menjadi pebisnis profesional, ilmu pra nikah, ilmu parenting, dan masih banyak lagi.
Tips Semangat Menuntut Ilmu
Manusia dibekali dengan akal pikiran dan hati nurani sehingga sangat membutuhkan yang namanya Belajar. Supaya kita sebagai makhluk yang sangat membutuhkan aktivitas belajar begitu bersemangat dalam menjalankannya, maka ada tiga hal yang wajib dilakukan, antara lain:
- Tumbuhkan rasa ingin tahu
Di setiap ilmu tersembunyi rahasia besar yang menunggu untuk ditemukan. Semakin banyak yang kita pelajari, semakin luas dunia yang terbuka di hadapan kita. Apa rahasia berikutnya yang akan kamu temukan jika kamu belajar? Banyak sekali, bukan?
- Tumbuhkan rasa butuh
Seberapa jauh kamu ingin melangkah? Tanpa ilmu, langkah kita seperti berjalan dalam gelap. Ilmu adalah cahaya yang menunjukkan jalan menuju impian dan kehidupan yang lebih baik. Kamu akan selalu haus ilmu jika kamu akan melakukan suatu hal atau pekerjaan yang belum kamu ketahui panduan atau cara melakukan pekerjaan tersebut.
- Timbulkanlah pikiran terbuka
Ilmu hanya akan masuk ke hati yang membuka diri. Semakin luas pikiranmu, semakin banyak kebenaran dan keajaiban dunia yang bisa kamu pelajari. Bukalah pikiranmu, dan biarkan ilmu mengubah hidupmu.
Tanpa adanya ilmu, manusia tidak bisa melakukan segala hal. Mulai dari hal-hal sepele seperti makan, minum, dan mandi memerlukan ilmu. Bergaul dengan lawan jenis, menutup aurat hingga mencari nafkah pun semuanya perlu ilmu. Apalagi dalam perkara ibadah, pastinya kita sangat membutuhkan ilmu untuk mengetahui tata cara dalam menjalankan ibadah tersebut, misalnya wudhu, shalat, puasa, zakat, dan sebagainya.
Andaikata kita membeli obat ke apotek tanpa resep dokter dan tidak tahu jenis obat apa yang akan kita minum, kemungkinan dapat menambah penyakit baru atau kita tahu obatnya tapi tidak tahu dosisnya, ini juga berbahaya. Untuk mengendarai motor, mobil, kita wajib tahu tata cara menyetir, mengetahui rambu-rambu lalu lintas, apabila kita tidak memiliki pengetahuan tentang itu, boleh jadi gas kita sangka rem.
Jika tidak memiliki landasan pengetahuan, maka akan fatal akibatnya jika hanya sekadar ikut-ikutan dalam menjalankan ibadah. Di dalam beragama kita jauh lebih butuh ilmu, sebab amalan tanpa ilmu dapat merusak ibadah. Ibadah tersebut menjadi sia-sia, tidak diterima oleh Allah atau bahkan menyesatkan karena menjadi bid'ah. Dengan begitu, menuntut ilmu merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditolak apalagi menyangkut dengan kewajiban seseorang sebagai hamba Allah Swt.
Hukum Menuntut Ilmu adalah Wajib
Dari Anas bin Malik ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda:
"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim." (HR. Ibnu Majah No. 224, yang dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami Ash-Shaghir No. 3913).
Allah Ta'ala berfirman yang artinya: