Mohon tunggu...
Mulyo Hartono
Mulyo Hartono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Melayani Konsultan Guru Online Tanya Jawab Seputar Info Guru

Berbagi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kupenuhi Hak Anakku dengan Sepeda

13 Desember 2019   04:28 Diperbarui: 13 Desember 2019   04:25 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepeda Baru Anakku Buatnya Bahagia. dokpri

Orang tua pasti sayang dengan anakknya, apalagi anak pertamanya. Begitu juga dengan saya pada putri pertama saya. Arsyila namanya, melihatnya sehat dan tumbuh sangat senang hati ini rasanya. Umurnya masih 3 tahun sudah cerewet, membuat semakin kangen dan ingin cepat pulang saat bekerja.

Meskipun masih kecil saya sebagai ayahnya berusaha untuk memenuhi haknya. Biarpun masih kecil tetapi sudah punya hak, hak minta pada ayahnya. Beberapa hari kemarin sambil bercanda dikamar saya bilang "Adek mau saya belikan sepeda" mendengar pertanyaan itu langsung dijawab "Mau yah....mau.."

Berawal dari tawaran itu seminggu ini setiap hari pulang kerja selalu menanyakan pada saya "Mana sepedanya yah..?"

Dengan rasa senang dalam hati saya, ini anak berarti pinter, menuntut haknya yang ditawarkan. Akhirnya aku belikan sepeda kecil warna pink itu untuk memenuhi haknya yang saya tawarkan.

Betapa senangnya anakku dengan sepedanya, dibuat bermain tak kenal lelah. Bolehkah saya disebut seseorang yang memenuhi hak anaknya. Selamat hari HAM 2019. Penuhilah hak anak kita selama kita bisa memenuhinya.

Manusia yang memperjuangkan Hak kita sepenuhnya sesungguhnya adalah orang tua kita sendiri. Orang tua kita adalah pejuang HAM sesungguhnya yang jarang mendapat pengakuan. Mau menyadari atau mengakui orang tua kita tidak pernah menuntutnya pada kita. Pada hari HAM 2019 ini semoga HAM orang tua kita mendapatkan kasih sayang dari anaknya juga terpenuhi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun