Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengelola Talenta

21 Oktober 2019   10:06 Diperbarui: 10 Februari 2021   19:03 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Talents War

Talenta berserakan di Indonesia. Terkadang Talents talent itu cepat meredup tidak menjelma menjadi karya nyata yang hebat. Pupus, layu tak berkembang karena salah kelola. Oleh pemiliknya sendiri. Atau tak mekar karena lingkungan yang tidak mendukung.

Kelemahan sebagian besar orang kita adalah tidak tahu apa bakat yang dimilikinya. Demikian juga para orang tua, guru, pimpinan atau pemerintah tidak begitu ngeh akan pentingnya mengidentifikasi dan mengembangkan bakat bakat yang ada disekelilingnya.

Saat ini dunia menapaki era Talents War. Perang dan persaingan untuk merekrut talenta talenta hebat di segala bidang. Alangkah naif dan meruginya negara kita kalau mengabaikan bakat dan melakukan placement placement posisi penting berdasarkan upaya loby saja. Tanpa pertimbangan serius kepada potensi dan kinerja, track record para kandidatnya.

Dalam periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi, pembangunan Human Capital atau SDM akan nenjadi salah satu fokus utama . Artinya talenta menjadi perhatian serius pemerintah, dalam rangka mendongkrak daya saing negara di dunia global.

Kita bersyukur, Tuhan menghadiahi Tanah Air yang kaya atau Comparative Advantage. Sebagai modal utama untuk dapat mensejahterakan bangsa. Namun untuk menjadi manfaat yang nyata, Comparative Advantage itu masih harus ditransformasi menjadi Competitive Advantage. Dan untuk keberhasilan transformasi itu, diperlukan kiprah para Talents dan Performer yang tepat sebagai pengelolanya.

Pemerintah mesti menciptakan kondisi dan aturan main yang kondusif. Tata kelola dan cara penilaian, untuk merangsang perkembangan dan menggeloranya Talent talent dan Performer yang berserakan baik di tanah air maupun luar negeri.

After Talent

Talent saja tidak cukup untuk mendongkrak Daya Saing Negara.

Bagaimana mendorong Talent menjadi skill, pengetahuan dan attitude nyata yang bermanfaat serta efektif? Tentu aturan main dan proses mengelola siklus SDM, Human Capital cycle harus dibenahi.

Proses proses Recruitment, Development, Assesment, Placement, Reward Punishment, sampai pelepasan SDM dibenahi. Tata kelola SDM terpercaya dan fair. Yang bisa menjadi pendorong, lingkungan subur bagi pengembangan bakat disemua bidang. Sehingga setiap orang akan berusaha keras menggali potensinya masing masing menjadi kinerja nyata. Fair and Trust community akan memunculkan prestasi prestasi hebat mengejutkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun