Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menyusuri Balkan, Catatan Perjalanan 14

18 September 2018   11:34 Diperbarui: 18 September 2018   16:29 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Banyaknya turis Malaysia, Singapore, Korea di Pulau Timang dan sekitarnya, penyebabnya adalah lagu dan komedi.

Beberapa tahun yang lalu, entah siapa yang memberi advise, crew Malaysia dan seorang penyanyi membuat video klip lagu di Pulau Timang. Pulau Timang ini nama pemberian orang Malaysia, sebelumnya namanya pulau Batu Panjang.

Lagu ini meledak dan populer di Malaysia  dan Singapore. Banyak orang Malay dan Sing terpukau sekaligus penasaran, terhadap lokasi video klip. Jadilah kemudian, pulau ini dan Goa Jomblang, menjadi Destinasi populer turis negeri Jiran itu.

Sedang cerita kepopulerannya di negeri Ginseng lain lagi penyebabnya, meskipun mirip. Di salah satu episode Acara tivi Korea, semacam Variety Show, mengambil lokasi di pulau Timang.

Salah satu artisnya, dihukum. Harus naik Gondola manual menyeberang ke pulau Timang. Adegan, cara dan sudut pengambilan gambar yang oke, menjadikan pulau Timang menjadi lokasi dan atraksi yang menawan, fun dan bikin penasaran.

Pulau Timang, sebelumnya adalah semata pangkalan penduduk setempat, untuk mencari Lobster. Dengan menggunakan Gondola kayu dan ditarik manual, mereka menyeberang diatas deburan ombak yang tak pernah usai, memang eksotis.

Kini pak Siswanto, penduduk setempat mantan pencari Lobster, telah menjadi juragan Lobster dan juga mobil mobil off Road yang disewakan untuk mendaki sampai pinggiran laut, di ujung jembatan Gondola.

Setelah selesai menjelajah dan berfoto di pulau Timang biasanya saat Sun set, para pelancong turun ke pangkalan mobil off Road yang juga rumah pak Sis. Di rumah itu, pak Sis juga membuka resto khusus, masakan  Lobster segar.

Saya berempat, ikut juga menjajal Lobster di situ. Suasana ramai layaknya kampung di Malaysia, dialek dan logat Malay berhamburan dari pengunjung, maupun penjualnya yang sudah ketularan ber Slank Melayu.

Satu paket lobster untuk berempat dibandrol 550 ribu. Berisi Lobster besar besar segar, sayur lodeh, tempe goreng, sambal trasi, minuman panas dan tentu saja nasi putih panas, pedas , Enak dan sedap sekali.

Kini Pulau Timang, selain tetap menjadi pangkalan pencarian Lobster di malam hari, juga menjadi destinasi wisata eksotis di wilayah Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun