Bersahabatlah dengan Corona Sebagaimana Bersahabat dengan Pikiran

Gema takbir berkumandang di ditengah mewabahnya pandemi covid19 yang tidak pernah diharapkan sebelumnya oleh milyaran manusia di dunia, meruntuhkan dan memporak porandakan dampak sosial juga dampak perekonomian yang hampir lumpuh di seluruh Negara di dunia. 

Istilah memerangi virus corona adalah tindakan yang salah untuk saat ini, karena semakin diperangi semakin ia liar merambah menulari manusia yang tidak punya daya tahan tubuh kuat, memerangi berarti memusuhi virus yang tidak terlihat oleh mata, untuk itu kita harus merubah istilah memerangi virus corona ini yaitu bersahabat dengan virus corona. 

Istilah berteman atau bersahabat dengan virus ini memang tidak mainstream, tapi yakinlah bahwa virus ini sama dengan halnya seperti mengolah mind atau pikiran, semakin kita mencoba untuk menghindari pikiran atau mengosongkan pikiran, semakin pikiran itu liar gelisah tidak tertahankan, kita lebih sulit mengendalikan pikiran tersebut, apalagi orang jatuh cinta atau putus cinta, semakin kita menghindari semakin kita merasa dihantui. 

Sudah waktunya kita hidup berdampingan dengan virus corona ini, setelah beberapa bulan membatasi kita dalam hubungan sosial, jaga jarak, berdiam diri harus di rumah tanpa harus bisa melakukan apapun, semua orang pasti rentan terinfeksi virus, karena kita tidak lepas terhindar dari yang namanya debu, makanan minuman yang bisa membuat kita terindikasi harus terkena virus. 

Untuk itu mari Hidup Normal berdampingan kembali dengan segala resiko rentan virus untuk bisa beraktivitas memenuhi kebutuhan hidup menyambung hidup dengan tetap waspada harus menjaga kebersihan tubuh kita agar seminimal mungkin virus masuk ke tubuh kita, yang tidak kalah penting adalah imunitas atau daya kekebalan tubuh perlu ditingkatkan dengan makan dan minum yang bergizi dengan kandungan vitamin untuk menunjang tubuh kita menghindari terkenanya virus.