Mohon tunggu...
Mulia Pratama
Mulia Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran

Seorang mahasiswa kedokteran yang memiliki kecintaan tersendiri dalam dunia penulisan dan update terhadap berita kesehatan terkini, baik skala nasional maupun Internasional

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dicapit Kepiting? Tidak Perlu Panik! - Pertolongan Pertama Dicapit Kepiting

26 Juni 2022   09:00 Diperbarui: 26 Juni 2022   09:11 12159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kepiting (Brachyura) merupakan hewan yang berasal dari keluarga Arthropoda dan dapat hidup di 2 alam. Tubuh kepiting terlindungi oleh cangkang keras yang terbuat dari susunan zat kitin. Kepiting memiliki sepasang capit yang digunakan sebagai senjata mereka dalam menangkap mangsa atau melindungi diri dari ancamana bahaya sekitar. 

Dibalik cangkangnya yang keras, kepiting memiliki daging yang cukup sedap jika diolah menjadi suatu menu masakan. Hanya saja, pada proses mencari atau memasak hewan bercangkang keras tersebut, tidak jarang orang terkena capitannya. 

Tidak jarang pula, mereka tidak segan untuk terus mempertahankan capitannya dalam waktu cukup lama. Hal tersebut tentunya menimbulkan rasa sakit, bahkan luka memar atau berdarah. 

Namun kita tidak perlu panik terlebih dahulu untuk menghindari cidera yang lebih parah. Kita dapat mencoba untuk menerapkan 2 metode untuk melepaskan cepitan tersebut: 

  • Metode 1
  1. Letakkan tangan atau bagian tubuh Anda yang dicapit oleh kepiting di permukaan yang datar, misalnya pada permukaan lantai, meja, atau sebuah batu yang mendatar;
  2. Tunggu beberapa saat dalam kondisi tenang tanpa menggerakan tangan atau tubuh kita hingga kepiting berpindah dan melepaskan capitnya dari tubuh kita;
  3. Jika kepiting tetap diam dalam waktu lama dan tidak mau melepaskan capitannya dari tangan atau tubuh kita, cobalah untuk menyiram kepiting tersebut dengan air.
  • Metode 2
  1. Siapkan sebuah wadah untuk menampung air, bisa menggunakan sebuah ember/bak, panci, mangkok besar, atau benda lainnya yang serupa;
  2. Isi dan penuhi wadah tersebut dengan air bersih hingga kepiting dan tangan kita dapat tercelup seutuhnya dalam air;
  3. Rendam bagian yang dicapit oleh kepiting ke dalam air untuk beberapa saat hingga capitan kepiting terlepas dari tangan kita.

Penanganan Luka

Apabila tangan kita sudah berhasil terlepas dari eratnya capitan kepiting, tangani luka dengan sesegara mungkin. Mengapa demikian? Kita tidak bisa menebak bakteri atau virus apa yang dibawa oleh kepiting. Lebih lagi, apabila terdapat luka pada tubuh kita. Luka terbuka menjadi media masuknya bakteri atau virus. 

Salah satu jenis bakteri yang bisa menjangkit tubuh kita dari luka capitan kepiting adalah bakteri Vibrio vulnificus yang biasa terdapat di perairan. Oleh karena itu, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Basuh area luka dengan air bersih yang mengalir hingga lumut atau lumpur disekitarnya hilang. Bisa juga menggunakan larutan garam steril (cairan saline) untuk membasuk area luka sampai bersih;
  2. Gunakan sabun untuk membersihkan luka agar terhindar dari bakteri dan virus;
  3. Oleskan antibiotik untuk membuat luka tetap lembap, sehingga mempercepat penyembuhan, serta mencegah infeksi;
  4. Tutup luka dengan kasa steril yang lembut dan jangan lupa untuk terus mengganti kasa tersebut setiap hari;
  5. Obat pereda nyeri terkadang diperlukan untuk menangani luka lecet yang terasa sakit dan berukuran besar. Tetapi, hindari mengonsumsi aspirin karena berisiko memperpanjang waktu perdarahan;
  6. Jika terdapat memar atau bengkak, kompres dengan es batul;
  7. Hindari luka dari pancaran sinar matahari untuk mencegah hiperpigmentasi permanen;
  8. Periksakan ke dokter jika perdarahan luka akibat capitan kepiting tidak kunjung berhenti, darah bercucuran keluar dengan cukup deras, pinggiran luka menganga terbuka, dan area luka terasa kebas;
  9. Hindari mengoleskan salep ataupun bahan selain obat luka, kecuali dilakukan atau dianjurkan oleh dokter.

Setelah mengetahui beberapa langkah penanganan pertama apabila tangan kita dicapit kepiting, harapannya kita bisa lebih tenang dalam menghadapi situasi tersebut. 

Apabila kita panik dan mengayunkan tangan atau bagian tubuh kita yang tercapit kemana-mana, tindakan tersebut hanya akan memperparah memar atau luka. Jangan lupa untuk menangani luka dengan sesegera mungkin untuk mencegah infeksi dari bakteri atau virus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun