Empat jenis tanaman yang lazim ditanam oleh masyarakat dikampungku
Empat tanaman supermanfaat baik mistik maupun non mistik.Â
Kunyit. Tanaman sangat tidak asing lagi dimasyarakat kita Indonesia mungkin juga dunia sudah pasti tahu akan tanam jenis ini. Termasuk jenis rempah-rempah yang banyak memiliki khasiat buat kita.Â
Mungkin saja penjajah zaman dahulu, selain mencari rempah seperti lada, pala dan sebagainya. Kunyit juga jadi incaran barangkali kan.
Kunyit selain sebagai bumbu dapur para ibu-ibu, masakan pun menjadi lezat. Juga sebagai obat-obatan tradisional masyarakat kita. Jamu gendong contohnya. Bahkan untuk bahan baku kosmetik kecantikan, kunyit pun ada.
Tapi kali ini, dikampungku selain multimanfaat diatas kunyit juga digunakan untuk sebagai bentuk kepercayaan masyarakat yang bersifat mistik. Seperti kesapo.Â
Sirih. Selain kunyit daun sirih juga kerap digunakan masyarakat buat aneka kegiatan loh. Bahkan tradisi kebudayaan sering menggunkan daun sirih ini sebagai ritual kepercayaan adat dimasyarakat.
Misalnya di Suku Rejang,kerap menggunakan daun sirih dalam acara sakral adat. Dari nikahan, hajatan, upacara adat, sunatan, bahkan antaran sekalipun menggunak daun sirih. Seperti istilah bakul sirih dalam badan musyawarah adat.
Pinang. Secara ekonomis pinang selalu loh dicari toke (pembeli pinang) dengan harga yang lumayan dipasaran. Tanaman sampingan selain kopi bagi petani.
Pinang tidak berbeda dengan daun sirih dan teman satu paket dalam ritual adat. Kegiatan yang berhubungan dengan tradisi kami orang Rejang, pinang pun menjadi syarat penting buat pelaksanaan kegiatan.
Selain ritual mistis, yaitu bagi masyarakat yang telah/akan mendirikan rumah baru, dalam istilah tegak atap (bumbung) rumah. Maka pinang dianjurkan untuk digantungkan pada bumbung rumah.