Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Antara Kebutuhan dan Keinginan, Manakah yang Utama?

21 Agustus 2019   08:07 Diperbarui: 21 Agustus 2019   08:31 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by:Pixabay.Com

Biasanya sumber dana itu berasl dari sumbangan sukarela dari masyarakat, iuaran perangkat desa yang telah ditetapkan, sumbangan muda-mudi, sumbangan para tengkulak serta sistem proposal ke berbagai instansi dan pejabat pun dilakukan. Lebih-lebih ketika dekat dengan suasana politik daerah. Dalam pepatah "pucuk dicinta ulam pun tiba."

Jika dana sudahterkumpul dari berbagi sumber, finalisasi rangkaian kegiatan akan dilakukan. Yaitu susunan kegiatan. Pembuatan panggung menjadi titik cumpuk dan  rangkaian kegiatan.

Pendeknya acara 17 hari kemerdekaan khususnya di kampungku. Kesuksesan jelas tergantung kepada berbagai pihak. Konsitensi dan Komitmen panitia ujung tombak dalam menyukseskan acara. Tanpa ini mustahil acara mendulang kesuksesan.

Seperti symbol dalam lomba panjat pinang "sukses karena bekerja bersama." Dan jangan coba membalik maknanya dalam kehidupan " sukses karena menginjak orang lain"...!

Berpikirlah Sebelum Bertindak

Berpikirlah sebelum bertindak mungkin sebuah istilah fenomenal yang sering kita dengar sehari-hari. Tapi hal ini sangat urgen ketika dikorelasikan dalam kehidupan. Kegagalan dapat terjadi karena rencana belum matang. Tanpa melihat aspek aspek penyokong dalam mewujudkan keinginan.

Alhasil, tindakan sembrono jelas merugikan dan berakibat fatal. Begitu juga kalau dihubungjkan dengan iklim politik nasional saat ini. Misalnya, salah ambil langkah dalam menunjukkan menteri di cabinet mendatang dapat berdampak pada realisasi visi dan misi sang presiden kita.

Dan masih banyak contoh lainnya. Yang jelas di kasat mata justru pada diri kita sendiri sering mengalami hal itu. Karena berhubungan hari kemerdekaan, lazimnya perusahaan besar sering kali mengeluarkan promo menarik untuk konsumen.

Berbagai produk yang biasannya mahal, di hari kemedekaan di potong beberapa persen dari harga normal. Termasuk usaha jasa, membuat  sebagian dari kita tertarik untuk mencoba. Toh, perusahaan tidak bisa kita disalahkan, yang salah mungkin kita. Bila ini dilakukan terkadang berdampak penyesalan.

Akh, nyesel aku belanja barang ini kemarin, karena diskon aku jadi lupa beli susu bayi. Aduh, pusing jatah belanja dari suami aku habis untuk jalan-jalan di hari libur ini. Begitu pun suami tak jauh beda, ketika bertindak tanpa dipikir terlebih dahulu.

"Cukupkan-lah Kebutuhan tapi Jangan Penuhi Semua Keinginan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun