Mohon tunggu...
Mujab Mujab
Mujab Mujab Mohon Tunggu... Buruh - Wahana menuangkan karya dan gagasan

Saya aktif di Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah. Selain itu aktif di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah sejak tahun 2003 hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pancasila: Penjaga Kesatuan dan Pengamalannya

2 Juni 2023   10:45 Diperbarui: 2 Juni 2023   10:46 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di tanggal 1 Juni Bangsa Indonesia merayakan Hari lahir Pancasila, yaitu dasar negara Republik Indonesia. Pancasila memiliki arti penting yang mendalam dalam membangun dan memelihara kesatuan serta keberagaman bangsa Indonesia. Memperingati hari lahir Pancasila adalah momen penting untuk merefleksikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dan menghormati jasa para pendiri bangsa yang telah menggali serta merumuskan ideologi yang mengikat kita sebagai bangsa.

Pertama-tama, esensi memperingati hari lahir Pancasila adalah mengenang sejarah dan perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang mengemukakan Pancasila sebagai dasar negara. Mereka dengan gigih dan penuh semangat memahami bahwa keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa di Indonesia adalah kekayaan yang harus dijaga dan dihormati. Pancasila menjadi landasan bersama yang memberikan arah yang jelas bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Peringatan hari lahir Pancasila adalah kesempatan untuk merefleksikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Lima sila dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengajarkan kita tentang pentingnya toleransi, persaudaraan, keadilan, dan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat.

Memperingati hari lahir Pancasila merupakan momen untuk meneguhkan komitmen terhadap prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila tidak hanya menjadi semangat dalam perjuangan kemerdekaan, tetapi juga menjadi landasan dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Dalam segala aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial, maupun budaya, Pancasila harus terus dijunjung tinggi agar Indonesia tetap menjadi negara yang berdaulat, adil, makmur, dan berkepribadian.

Peringatan hari lahir Pancasila menjadi momen penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang Pancasila. Melalui pendidikan dan sosialisasi yang tepat, setiap warga negara dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Memahami Pancasila juga akan membantu kita dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman yang semakin kompleks.

Dengan memperingati hari lahir Pancasila, bangsa ini  mengakui bahwa Pancasila adalah jiwa dan identitas bangsa Indonesia. Pancasila adalah pilar utama yang menjaga persatuan dan kesatuan, sementara menghormati keberagaman yang ada. Oleh karena itu, peringatan ini harus menjadi panggilan untuk kita semua agar terus berupaya menjalankan nilai-nilai Pancasila. 

Pemahaman Terhadap Pancasila 

Dalam praktek keseharian banyak dari unsur bangsa ini yang kurang memahami atau tidak mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka kerja-kerja mereka bahkan ketika mereka menduduki jabatan tertentu dalam pemerintahan Republik Indonesia. 

Dalam Talk Show diskusi dan beberapa kesempatan pandangan seperti ini muncul ke permukaan. Menurut sejumlah pengamat dan kritikus mereka bisa pejabat daerah kepala daerah menteri dan sebagainya. 

Sangat memprihatinkan jika memang terdapat anggapan bahwa banyak pejabat negara, pimpinan pemerintahan, menteri, dan sebagainya yang tidak memahami Pancasila dengan baik. Pancasila merupakan fondasi ideologi dan nilai-nilai yang mengikat kita sebagai bangsa Indonesia. Ketidaktahuan atau ketidakpahaman terhadap Pancasila dapat berdampak negatif pada kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang berdampak luas pada masyarakat.

Pemahaman yang dangkal atau tidak memadai terhadap Pancasila dapat mengakibatkan kebijakan yang tidak sejalan dengan semangat persatuan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat. Pancasila mengajarkan nilai-nilai yang sangat penting seperti keadilan sosial, persatuan, dan musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika pemimpin dan pejabat negara tidak memahami atau mengabaikan nilai-nilai ini, maka dapat timbul kesenjangan sosial, ketidakadilan, dan konflik di dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun