Kami telah melakukan survey selama 2 minggu kepada para responder (karyawan Engineering di berbagai perusahaan) yang berjumlah 36 orang, survey ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat engagement di lingkungan kerja (perusahaan). Untuk mengetahui tingkat engagement tersebut kami melakukan 2 jenis survey yang pertama yaitu posisi team di departement Engineering responder, karena hal ini sangat mempengaruhi tingkat engagement seseorang. Jika mereka sudah merasa nyaman dalam teamnya maka akan semakin besar tingkat engagement orang tersebut di lingkungan kerjanya dan survey yang kedua yaitu tentang Employee Engagement itu sendiri.
Pada survey Posisi team, point-point survey yaitu tentang kondisi pekerjaan responder, bagaimana responder menyikapi pekerjaannnya dan hubungan dengan anggota team atau di departemen Engineering di perusahaan masing-masing. Sedangkan untuk survey employee engagement point-point survey lebih cenderung ke lingkup perusahaan, bagaimana pandangan responder kepada perusahaan dan pandangan perusahaan kepada responder. Survey posisi team ini dilakukan dengan menggunakan metode Tuckman's Model (Forming stage, Storming stage, Norming Stage dan performing Stage) sedangkan untuk survey employee engagement mengunakan metode Gallup yang sudah cukup terkenal. Survey ini dilakukan dengan cara online atau menggunakan google form sehingga pengisian lebih efisien dan lebih cepat.
Dari hasil survey pertama yaitu posisi team yang telah kami lakukan, Prosentase terbesar yaitu berada pada Norming stage sebesar 64% (23 orang), 22% (8 orang) pada Performing Stage, 14% (5 orang) Storming stage dan 0% (0 orang) untuk Forming Stage.
Sedangkan pada survey yang kedua tentang Employee Engagement. Dengan responder yang sama dengan survey pertama, 81% responder sudah enganged dengan pekerjaannya, dan sisanya masih belum masuk kategori engaged, namun berdasarkan analisa data survey sebagian besar nilai hasil survey (poin) sudah mendekati batas Engaged, artinya tidak butuh waktu lama lagi responder tersebut akan dapat menjadi Engaged.
1. Kondisi lingkungan kerja, hal ini sangat berpengaruh bagi karyawan bagaimana dia bisa beradaptasi pada pekerjaannya.
2. Beban pekerjaan yang dilakukan, hal ini sangat berpengaruh bagi karyawan karena apabila pekerjaan yang dikerjakan terlalu berat maka ini akan menimbulkan rasa mengeluh pada karyawan dan kurang bisa menikmati pekerjaannya. Dan apabila pekerjaan lebih ringan maka akan menimbulkan rasa bosan pada karyawan.
3. Teman bergaul, pemilihan teman akan mempengaruhi kelangsungan kerja kita, teman yang baik akan membuat kita semakin baik dan begitu juga sebaliknya.
4. Hubungan dengan atasan, ini merupakan faktor yang sangat penting. Jika kita ingin merasa nyaman di tempat kerja, kita hurus punya hubungan yang baik dengan atasan kita, karena secara tidak langsung atasan kita lah yang akan menentukan penilaian kepada diri kita selama di lingkungan perusahaan.
Setiap perusahaan pasti ingin bagaimana karyawan itu bisa dapat bertahan dan mengabdikan diri kepada perusahaan tersebut, untuk mencapai itu setiap perusahaan mempunyai cara yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yaitu: