Argumentum ad nauseam
Cacat pikir ini terjadi ketika suatu argumen yang belum tentu benar atau bahkan salah, selalu diulang-ulang sehingga akan dianggap benar secara otomatis.
Contoh :
Peraturan pemotongan rambut dengan alasan kedisiplinan.
Strawman Fallacy
Cacat pikir ini terjadi ketika seseorang melakukan suatu kesalahan interpretasi (mendistorsi pesan) terhadap lawan bicaranya atau ciri khas tertentu dari sang lawan
Contoh :
Murid : "Menurut bapak, apa gunanya peraturan pemotongan rambut panjang?"
Guru : "Jelas untuk kerapian, ketaatan dan kedisiplinan dong. Lalu, kamu mau menjadi murid tak taat dan disiplin sehingga tidak memotong rambut?"
Murid : "Bapak menuduh saya tak taat hanya karena saya bertanya mengenai pemotongan rambut?"
Guru telah melakukan strawman Fallacy.