Mohon tunggu...
Mohammad Rafi Azzamy
Mohammad Rafi Azzamy Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Pelajar

Menjadi manusia yang bersyukur dengan cara bernalar luhur dan tidak ngelantur | IG : @rafiazzamy.ph.d | Cp : 082230246303

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Waspada! Ini Macam-macam Cacat Pikir di Lingkungan Sekolah

17 Maret 2021   11:42 Diperbarui: 17 Maret 2021   16:28 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenali cacat pikir di lingkungan Sekolah

Seperti yang saya tulis di paragraf awal, sekolah seakan menjadi suatu tempat yang segala argumen di dalamnya adalah suatu kebenaran absolut, padahal jika ditelusuri, banyak sekali cacat pikir yang terjadi. Tapi mengapa jarang ada yang menyadarinya? Karena kebanyakan dari kita hanya sekedar memuji bukan menguji kebenaran dari argumen yang berada pada sekolah, oleh karena itu yuk kita uji bersama.

Ini macam-macam cacat pikir di lingkungan sekolah:

Argumentum ad hominem

Cacat pikir yang satu ini mungkin seringkali kita dapati, cacat pikir ini terjadi apabila pendapat yang dikemukakan seseorang alih-alih menyerang gagasan, tapi justru menyerang kepribadian.

Contoh :

Ketika kalian sempat mengkritik guru atau berselisih pendapat, lalu guru tersebut menjawab "Kamu anak kemarin sore aja Lo, saya ini sudah pernah jadi kamu, sedangkan kamu belum pernah menjadi saya".

Argumentum ad ignoratium

Cacat pikir ini terjadi apabila seseorang membenarkan sesuatu karena sesuatu itu belum terbukti keberadaannya.

Contoh :

Ketika guru bilang "Karena kelas ini tidak ada yang disiplin, maka kalian semua akan terkena hukuman".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun