Kenali cacat pikir di lingkungan Sekolah
Seperti yang saya tulis di paragraf awal, sekolah seakan menjadi suatu tempat yang segala argumen di dalamnya adalah suatu kebenaran absolut, padahal jika ditelusuri, banyak sekali cacat pikir yang terjadi. Tapi mengapa jarang ada yang menyadarinya? Karena kebanyakan dari kita hanya sekedar memuji bukan menguji kebenaran dari argumen yang berada pada sekolah, oleh karena itu yuk kita uji bersama.
Ini macam-macam cacat pikir di lingkungan sekolah:
Argumentum ad hominem
Cacat pikir yang satu ini mungkin seringkali kita dapati, cacat pikir ini terjadi apabila pendapat yang dikemukakan seseorang alih-alih menyerang gagasan, tapi justru menyerang kepribadian.
Contoh :
Ketika kalian sempat mengkritik guru atau berselisih pendapat, lalu guru tersebut menjawab "Kamu anak kemarin sore aja Lo, saya ini sudah pernah jadi kamu, sedangkan kamu belum pernah menjadi saya".
Argumentum ad ignoratium
Cacat pikir ini terjadi apabila seseorang membenarkan sesuatu karena sesuatu itu belum terbukti keberadaannya.
Contoh :
Ketika guru bilang "Karena kelas ini tidak ada yang disiplin, maka kalian semua akan terkena hukuman".