Integritas dan Kejujuran: Nilai-nilai agama (seperti kejujuran, kebenaran, dan tanggung jawab) secara inheren mendorong integritas ilmiah yang tinggi. Seorang ilmuwan yang religius didorong untuk mencari kebenaran mutlak (sesuai ajaran agama) dan menghindari plagiarisme atau manipulasi data.
Motivasi Transenden: Mencari ilmu pengetahuan bukan sekadar pemenuhan karier, tetapi adalah bentuk ibadah atau ketaatan. Motivasi ini melahirkan ketekunan, dedikasi, dan semangat eksplorasi yang tak mudah padam.
Batasan Etis: Agama memberikan garis merah etis pada penelitian sensitif (misalnya, kloning, bioteknologi, atau senjata). Ini memastikan perkembangan IPTEK tetap manusiawi dan menjaga harkat martabat manusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI