Mohon tunggu...
Muhamad farys
Muhamad farys Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Arti Pendidikan bagi Orang Tak Punya

18 Maret 2019   14:15 Diperbarui: 18 Maret 2019   14:43 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhammad lahir di Jember 10 April 1976. Dalam keluarganya Muhammad merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai pengiris karet disuatu desa di Kota Jember. Ibunya meninggal saat usianya empat tahun. Saat dia berusia sembilan tahun ayahnya menikah lagi dengan wanita asal Madura.     Muhammad berasal dari keluarga yang tidak mampu sehingga dia harus bekerja untuk meringankanan beban orang tua dan agar dia bisa tetap bersekolah. Muhammad mulai bekerja saat dia masih duduk di bangku SMP. Berbagai pekerjaan telah dia dilakukan demi memenuhi kebutuhan hidup, mulai dari bekerja sebagai tukang ojek sampai menjadi pembantu rumah tangga.     

Setelah lulus SMP Muhammad berkeinginan untuk melanjutkan sekolah kejenjang yan lebih tinggi, akan tetapi keinginannya harus ditahan, karena keterbatasan keluarganya yang tidak mampu membayar biaya sekoah, bahkan orangtuanya sendiri pernah menyarankan agar dia berhenti bersekolah.Akan tetapi dia tidak mau mendengarkan saran daari orangtuanya dia tetap bersikeras pada keinginannya untuk tetap bersekolah.

Keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang bagi Muhammad untuk bisa bersekolah, dia rela meninggalkan keluarga dan kampung halamannya untuk melanjutkan sekolah.Muhammad pergi merantau keluar kota untuk mencari pekerjaan. Di kota tepatnya Kota Sidoarjo dia bekerja sebagai sopir dan juga pembantu di sebuah rumah besar.

Dengan kerja kerasnya akhirnya Muhammad bisa melanjutkan sekolahnya meski harus menunggu selama satu tahun untuk bisa bersekolah kembali. Muhammad bisa melanjutkan sekolah di SMK PGRI Sidoarjo. Jarak antara sekolah dengan sekolahnya sangat jauh sekitar 10 km dan Muhammad berangkat karena setiap harinya hanya menggunakan sepeda. Perjalanan Muhammad semakin sulit karena dia harus bisa mengatur waktu antara bekerja dan sekolah. Setiaiap pagi dia harus bekerja sampai siang dan setelahnya dia harus berangkat sekolah dan pulang pada sore harinya. Meski demikian dia masih bisa menyempatkan diri untuk belajar di rumah.

Setelah sampai pada semester akhir yaitu semester 2 kelas 12 Muhammad mengalami kesulitan tentang bagaimana cara agar dia bisa membayar biaya kelulusannya. Akhirnya Muhammad memutuskan untuk mencari pekerjaan tambahan. Setelah berhasil mendapatkan pekerjaan, Muhammad semakin sulit untuk mengatur waktu ,sehingga dia dimarahi oleh pemilik rumah karena tidak melakukan pekerjaan dengan tepat waktu. Karena merasa bersalah tidak melakukan tugasnya dengan baik, Muhammad semakin berinisiatif untuk sebisa mungkin untuk mengerjakan tugas-tugasnya dengan tepat waktu.  Karena itu dia mengorbankan istirahatnya dan bekerja keras setiap hari.

Kerja kerasnya yang pantang menyerah akirnya membuahkan hasil, dia bisa lulus dengan nilai terbaik.setelah lulus dia kembali ke kampung halamannya untuk bertemu dengan keluarga yang sangat dicintainya sekaligus meminta izin kepada orangtuannya untuk melanjutkan pendidikan lagi.Akan tetapi orangtuanya melarang karena biaya untuk ke perguruan tinggi sangat  banyak. Setelah dipikirbegitu lama akhirnya dia memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya dan memilih bekerja untuk membantu meringankan beban orang tuanya. Dan sekarang dia bekerja sebagai pedagang ayam potong driver wisata dengan mobil pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun